Gaza Mencekam, Kesaksian Tenaga Medis di RS Indonesia Tembus Hujan Peluru Israel Demi Tolong Pasien

Malam mencekam di Gaza. Kesaksian tenaga medis di RS Indonesia saat menembus hujan peluru tentara Israel demi menyelamatkan pasien.

AFP/DAWOOD NEMER via Tribunnews
Orang-orang berkumpul di sekitar mayat warga Palestina yang tewas dalam serangan di rumah sakit Ahli Arab di Gaza tengah setelah mereka diangkut ke rumah sakit Al-Shifa, pada 17 Oktober 2023. Malam mencekam di Gaza. Kesaksian tenaga medis di RS Indonesia saat menembus hujan peluru tentara Israel demi menyelamatkan pasien. 

Ikhwan menyebut, ketiga relawan itu terakhir kali berkomunikasi dengan pihaknya kurang lebih sepekan lalu.

“Kami masih mencoba menghubungi ketiga relawan kami yang ada di Rumah Sakit Indonesia. Karena kami juga sudah beberapa hari ini lost contact dengan teman-teman yang berada di sana,” kata dia.

Informasi terakhir yang diterima MER-C, ketiga relawan itu dalam kondisi baik dan baru saja menyalurkan bantuan, baik itu berupa makanan maupun pelayanan kesehatan kepada korban perang.

“Kurang lebih sepekan lalu kami mendapat kabar dari mereka bahwa mereka dalam kondisi baik dan terus berupaya memberikan pelayanan bantuan yang mereka bisa lakukan,” ucapnya.

Minta Dunia Internasional Segera Ambil Sikap

Aksi penyerangan terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza ini pun dikecam habis-habisan oleh MER-C.

Ikhwan pun menuntut dunia internasional segera bergerak untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Palestina.

“Ini yang diserang rumah sakit, dunia bisa melihat ini semua bagaimana wanita dan anak-anak jadi korban. Padahal sejak awal kami katakan Rumah Sakit Indonesia ini hanya untuk kemanusiaan, jadi tidak ada alasan Israel menyerang ini,” ujarnya.


Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved