Cerita Kriminal

Tangguhnya Bayi dari Gadis yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel, Sempat Berusaha Digugurkan Pelaku

Bayi yang lahir dari FN (17) remaja korban perkosaan ayah kandung ternyata sangat tangguh. Ternyata saat masih dalam kandungan sempat ingin digugurkan

|
Kolase Tribun Jakarta
Bayi yang lahir dari FN (17) remaja korban perkosaan ayah kandung sangat tangguh. Ternyata saat masih dalam kandungan FN, ia sempat ingin digugurkan oleh pelaku MN (53). 

Korban pun dibawa ke RSUD Pesanggrahan untuk dilakukan pengecekan.

FN (17) remaja yang diperkosa ayah kandungnya MN (53) hingga hamil di Pondok Aren, Tangerang Selatan, telah melahirkan pada Jumat (1/12/2023) pagi. Lalu bagaimana kondisi bayi FN?
FN (17) remaja yang diperkosa ayah kandungnya MN (53) hingga hamil di Pondok Aren, Tangerang Selatan, telah melahirkan pada Jumat (1/12/2023) pagi. Lalu bagaimana kondisi bayi FN? (Tangkapan layar di Instagram)

Namun, dokter menjelaskan kontraksi yang dialami korban karena shock.

Setelahnya, korban kembali ke rumahnya yang berada di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Jumat (1/12/2023) sekira pukul 03.00, ia diberi kabar lagi dari ibu korban bahwa putrinya kembali mengalami kontraksi yang berbeda dengan awal.

"Sepertinya sudah mau lahiran. Kami datang ke Pondok Aren kemarin,"

"Kami jemput dan antar ke rumah sakit terdekat. Dia sudah lemes,” ucapnya.

Setiba di rumah sakit, korban langsung dilakukan pengecekan hingga akhirnya melahirkan.

“Lahiran tadi jam 07:00 WIB. Alhamdulillah normal,"katanya.

 

FN Tidurnya Tak lagi Nyenyak

Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengatakan pihaknya kini memberikan pendampingan psikologis kepada FN.

Tri Purwanto menjelaskan bimbingan psikologis diberikan timnya guna memulihkan mental korban.

Selain itu, pihaknya turut memberikan pendampingan hukum untuk proses pelaporan di kepolisian.

Kata Tri, saat ini korban lebih tenang setelah ayahnya diamankan pihak Kepolisian.

"Kami ngobrol di mobil terkait dengan ditangkapnya pelaku, itu sedikit banyaknya menghilangkan rasa ketakutan korban," ucap Tri, Jumat (1/12/2023).

Meski begitu, Tri menjelaskan korban masih merasakan trauma mendalam di beberapa jam tertentu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved