Pemilu 2024

Aiman Witjaksono Cium Kejanggalan Soal Dirinya Diserbu 6 Laporan Polisi Dalam Sehari

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, hadir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, hadir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, hadir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/12/2023).

Kehadiran Aiman di Polda Metro Jaya adalah untuk memenuhi undangan klarifikasi atas laporan terhadap dirinya terkait pernyataan oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.

Aiman mengaku janggal dengan pelaporan tersebut. Terlebih ada enam laporan yang dilayangkan serentak dalam sehari.

"Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan ini. Pertama pelaporannya dilakukan satu hari serentak dengan enam pelapor sekaligus," kata Aiman kepada wartawan.

Aiman juga mempertanyakan laporan ujaran kebencian dan SARA terhadap dirinya. Ia mengaku tak pernah membuat pernyataan yang mengandung ujaran kebencian.

"Kedua, saya dilaporkan atas ujaran kebencian yang terkait dengan SARA, suku, agama, ras, dan antar golongan yang ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara. Tentu hal ini menjadi pertanyaan, ada apa ini semua. Janggal," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, saksi yang sudah diperiksa yaitu sebanyak 26 orang.

"Total jumlah para saksi yang sudah dilakukan klarifikasi oleh tim penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya adalah sebanyak 26 orang, yang terdiri dari saksi pelapor dan saksi-saksi lainnya," kata Ade kepada wartawan, Minggu (3/12/2023).

Ade menambahkan, polisi juga telah memeriksa 10 ahli dalam kasus Aiman. Salah satunya yakni ahli dari Dewan Pers.

"Ahli hukum pidana dua orang, ahli ITE tiga orang, ahli bahasa dua orang, ahli sosiologi dua orang, dan Dewan Pers satu orang," ungkap dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved