Jurnalis Palestina Yara Eid Bersuara: 60 Keluarganya Dibunuh, Bukan Sekedar Konflik Israel-Hamas

- Jurnalis Palestina, Yara Eid, bersuara soal betapa kejamnya Israel membumihanguskan Gaza, Palestina.

Instagram @eid_yara
Jurnalis Palestina, Yara Eid bercerita tentang kehilangan keluarga karena serangan Israel. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jurnalis Palestina, Yara Eid, bersuara soal betapa kejamnya Israel membumihanguskan Gaza, Palestina.

Selama dua bulan terakhir, Yara kehilangan 60 anggota keluarganya, terbunuh serangan membabi buta tentara Israel.

Sebagai jurnalis, Yara tegas bersikap. Apa yang dilakukan Israel bukan sekedar reaksi atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.

Penjajahan Israel atas Palestina memiliki sejarah panjang, tepatnya selama 75 tahun terakhir.

Sejak 1948, zionis Israel telah menjajah dan membombardir Palestina: genosida.

Bukan Sekedar Konflik Israel-Hamas

Sebagai jurnalis dan juga aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Yara pernah diwawancarai SKY News pada Sabtu (21/10/2023) lalu.

Dia ditanya reporter Sky News mengenai serangan Hamas ke Israel yang menewaskan 1.400 nyawa pada 7 Oktober 2023 lalu.

Yara langsung menjawab dengan nada tinggi.

Dia protes ke pembawa berita Sky News yang dianggap tidak memberikan konteks jelas sehingga membuat penonton salah paham.

Yara langsung mengatakan bahwa yang terjadi adalah bukan sekedar konflik Hamas dan Israel yang pecah mulai 7 Oktober 2023.

Tapi yang sebenarnya terjadi adalah pembunuhan besar-besaran hingga pembasmian yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Genosida itu sudah berlangsung 75 tahun.

Ada sejarah panjang penjajahan Israel  atas Palestina.

"Sebagai jurnalis, kamu memiliki tanggung jawab moral untuk mengabarkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Warga Palestina bukan hanya mati, mereka terbunuh."

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved