Aktivis Indonesia Bicara Penyanderaan Hamas dan Israel: 'Kita Bisa Tahu Siapa yang Teroris'

Husei mengatakan, dengan Hamas menyandera penduduk Israel bukan lantas menjadi pantas dicap teroris.

Twitter @VanessaBeeley
Warga ISrael, sandera Hamas yang dibebaskan terlihat tersenyum memberi salam perpisahan. 

"Tapi Hamas menunjukkan bagaimana mereka tuh benar-benar merawat tawanan," kata Husein saat wawancara eksklusif dengan Tribunnews, Selasa (5/12/2023).

Pembebeasan warga Israel yang dibebaskan Hamas pada akhir November 2023.
Pembebeasan warga Israel yang dibebaskan Hamas pada akhir November 2023.

Husei mengatakan, dengan Hamas menyandera penduduk Israel bukan lantas menjadi pantas dicap teroris.

Menurutnya penyanderaan adalah wajar pada masa peperangan.

Seperti diketahui, pada Jumat (24/11/2023) sampai Kamis (30/11/2023) Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata.

Kedua belah pihak pun membebaskan ratusan sanderanya.

"Mereka tahu, tawan-menawan dalam pertempuran itu hal yang wajar."

"Karena tawanan itu bisa digunakan untuk menukar tawanan ke depannya."

"Itu yang dilakukan Hamas. Jadi mereka menahan tawanan bukan untuk disiksa dibunuh."

"Mereka tawan, mereka letakkan di suatu tempat tersembunyi, mereka penuhi kebutuhannya," jelas Husein.

Namun Husein menekankan bahwa Hamas memperlakukan sanderanya dengan baik dan terhormat.

Bahkan Penduduk Israel yang ditawan Hamas sampai menyampaikan pujian.

"Bahkan seorang ibu Yahudi, Danielle, sehari sebelum dia lepas dari tahanan dia menulis surat dua lembar tuh pakai Bahasa Ibrani."

"Terima kasih kepada jenderal-jenderal, dan komandan para pejuang, yang telah merawat kami terutama anak saya."

"Kalian sudah seperti ayah bagi anak saya. Anak saya mengaku sudah seperti putri di Gaza."

"Sangat humanis banget gitu lho. Hewan peliharaan pun tidak disakiti, dirawat juga. Ini menunjukkan Hamas itu bukan teroris seperti yang digambarkan selama ini," paparnya.

Surat yang disebut dari ibu asal Israel yang memuji Hamas soal perlakuan ke anaknya.
Surat yang disebut dari ibu asal Israel yang memuji Hamas soal perlakuan ke anaknya. (Brigade Al Qassam)
Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved