4 Anak Membusuk di Jagakarsa
Klarifikasi Polisi Soal Laporan KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Tak Setuju Disebut Lamban
Masyakarat menilai seandainya polisi langsung menangkap Panca Darmansyah, empat anak tak berdosa mungkin saja masih hidup saat ini. Simak klarifikasi!
"Pada saat kejadian di hari Sabtu, di waktu subuh lalu Bhabinkamtibmas langsung datang dan memanggil saudara D dan P untuk ditanyakan permasalahannya bagaimana," kata Bintoro.
"Lalu korban diantar ke rumah sakit, ya pelaku ikut mengantar," imbuhnya.
Baru di malam harinya, D melaporkan Panca Darmansyah ke Polsek Jagakarsa.
Lalu disaat dilakukan pemanggilan, Panca Darmansyah mengaku tak bisa karena harus menjaga keempat anaknya.
"Malam hari baru Polsek Jagakarsa menerima laporan dari korban," ujar Bintoro.
"Kalau dibilang polisi tidak merespon, kita merespon secepat mungkin," imbuhnya.
Siapa sangka, bukannya menjaga, pria pengangguran tersebut malah membunuh VA, S, A, dan AK satu per satu.
Panca Darmansyah membunuh empat anaknya dengan cara dibekap.
Lalu pada Rabu (6/12/2023), kasus pembunuhan tersebut baru ketahuan setelah warga mencium aroma busuk dari rumah kontrakan Panca Darmansyah.
Saat didobrak warga, VA, S, A, dan AK ditemukan sudah tewas membusuk berjejer di atas kasur.
Kondisi Terkini Panca
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengungkap keadaan Panca.
Pertama kali dibawa ke rumah sakit, kondisi tersangka nyaris tak bisa diselamatkan.
"(Pelaku) termasuk kunci, harus diselamatkan dulu. Kami harus menyelamatkan si tersangka P. Karena kita dapatkan kondisinya sangat lemah saat itu. Kita periksa, kita obati, memang ada HB menurun, elektrolit tidak balance," pungkas Brigjen Pol Hariyanto.
Namun setelah dua hari dirawat, kondisi Panca berangsur membaik.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pun segera mewawancarai Panca terkait kasus pembunuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.