Lulusan Akpol 1996, 2 Sahabat dari Timur Kini Berpangkat Jenderal Bintang 2

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Johnny Eddizon Isir sebagai Kapolda Papua Barat. 

Istimewa
Kolase foto Irjen Johnny Eddizon Isir (kiri) saat masih berpangkat Brigjen dan Irjen Herry Heryawan. Keduanya sama-sama alumnus Akpol 1996 yang kini berpangkat jenderal bintang dua. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Johnny Eddizon Isir sebagai Kapolda Papua Barat. 

Penunjukan tersebut tertuang pada surat telegram dengan nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri pada 7 Desember 2023.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area," ucap Irjen Dedi kepada wartawan, Kamis (7/12/2023).

Brigjen Johnny menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga. 

Irjen Daniel kini mendapat tugas baru untuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTT). 

Dengan ditunjuknya Brigjen Johnny sebagai Kapolda Papua Barat, maka pangkatnya pun akan naik satu tingkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

Alhasil, kini sudah ada dua nama Akpol angkatan 1996 yang menyandang jenderal bintang dua.

Adapun peraih jenderal dua pertama di angkatan Akpol 1996 yakni Irjen Herry Heryawan.

Sedangkan Johnny Eddizon Isir merupakan peraih penghargaan Adhi Makayasa atau Lulusan Terbaik Akademi Kepolisian Tahun 1996. 

Johnny Eddizon Isir, kini berpangkat Irjen dan bertugas eebagai Kapolda Papua Barat.
Johnny Eddizon Isir, kini berpangkat Irjen dan bertugas eebagai Kapolda Papua Barat.

Pria kelaahiran Jayapura, Papua itu mencatat sejarah karena menjadi Putra Asli Papua pertama yang menerima penghargaan tersebut. 

Setelah lulus dari Akpol, Johnny ditugaskan menjadi Pamapta Polres Dili Timor Timur hingga 1998. 

Setelah itu, ia menjabat Kasat Shabara Polres Dili (1999). 

Ia kemudian dipindahkan ke KBO Serse Polres Surabaya Utara Polda Jatim sampai Juli 2000. 

Kemudian, ia diamanahkan jabatan Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan pada 2003–2005. 

Putra asli Papua ini pernah menjadi Kapolres di empat daerah berbeda yakni Kapolres Jayawijaya Tahun 2013-2014, Kapolres Manokwari Tahun 2014-2016, Kapolrestabes Medan Tahun 2019-2020, dan Kapolrestabes Surabaya periode 2020-2021.

Selain itu, pada 2017, Johnny diberi amanah untuk menjadi ajudan Presiden Jokowi setelah karir apiknya sebagai Dirreskrimsus Polda Riau. 

Di tahun 2021-2023, ia menjabat Wakapolda Sulawesi Utara. 

Mulai awal tahun, ia sempat menjadi Karojianstra Sops Polri sejak awal tahun hingga per 7 Desember 2023 dipromosikan menjadi Kapolda Papua Barat.

Irjen Herry Heryawan yang Jabat Stafsus Mendagri.
Irjen Herry Heryawan yang Jabat Stafsus Mendagri.

Sementara itu, Irjen Herry Heryawan berpangkat jenderal bintang dua sejak 17 September 2023.

Herry naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen dengan penugasan di luar institusi Polri, tepatnya sebaga Staf Khusus Menteri Dalam Negeri. 

Sebelumnya, Irjen Herry bertugas sebagai Dirsidik Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. 

Sama dengan Irjen Johnny, Herry Heryawan juga memiliki karir apik di bidang reserse. 

Selain itu, Herry juga moncer dalam pengungkapan kasus-kasus narkoba kelas kakap dan terorisme. 

Di lingkungan kepolisian, kedua nama tersebut memang dikenal sebagai sahabat karib karena memiliki banyak kesamaan. 

Selain sama-sama putra dari daerah Timur Indonesia, keduanya juga sempat bertugas bersama dalam Tim Asistensi Operasi Nemangkawi atau yang sekarang bernama Satgas Damai Cartenz Papua.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved