Siap Dipanggil Tuhan Saat Pelayanan, Kata-kata Dirigen Kor Gereja HKBP Jatiasih Sebelum Meninggal

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Maestro pengajar lagu rohani Desmon Hutapea meninggal dunia saat pimpin kor ibadah malam Natal Gereja HKBP Jatiasih, Minggu (24/12/2023). 

Video detik-detik Desmon tumbang saat menjadi dirigen viral di media sosial, kejadian tersebut membuat suasana gereja berubah duka. 

Sekertaris Gereja HKBP Jatiasih Bernando Hutahaean mengatakan, sosok Desmon merupakan pribadi yang sangat bersahabat. 

"Semua kehilangan, semua jemaat kehilangan, dari anak-anak, remaja dewasa, lansia semua kenal sama beliau," kata Bernando, Rabu (27/12/2023). 

Desmon merupakan pengajar musik dan vokal paduan suara gereja, dia sudah mengabdi cukup lama untuk umat. 

"Memang dia maestro musik dan paduan suara, dia mengajar musik, vokal mengatur jadwal pelayanan gereja," terangnya. 

Pengabdian Desmon untuk gereja telah sempurna, teman-teman sesama pengurus sempat mendengar langsung kata-kata terakhirnya sebelum meninggal dunia. 

Desmon seolah telah memberikan segalanya untuk umat dan gereja, dua pekan sebelum meninggal dia berucap siap dipanggil Tuhan saat melakukan pelayanan. 

"Sempat berucap, saya siap kalau di panggil Tuhan saat pelayanan, eh benar terjadi, kita gak tau kan ketika dia ngomong begitu," ungkapnya. 

Sang maestro musik kor gereja benar-benar dipanggil saat melakukan pelayanan, di momen paling penting perayaan Natal. 

"Jadi beberapa teman menyaksikan kata-kata (Desmon) yang sifatnya semacam tanda-tanda, yang setelah kejadian kita baru ngeh (mengerti) gitu," terangnya.

Detik-Detik Desmon Tumbang

Video detik-detik Desmon tumbang viral di media sosial, usai pengacara kondangan Hotman Paris mengunggahnya di akun Instagram. 

Dalam video yang beredar, Desmon terlihat sedang memimpin kor gereja sebagai dirigen lalu jatuh lemas dari atas panggung. 

Kondisi ini mengejutkan semua orang yang ada di dalam gereja, seketika momen suka menyambut malam Natal berubah menjadi duka. 

Panatua Majelis Gereja HKBP Jatiasih JB Siahaan mengatakan, malam itu suasana malam perayaan Natal berlangsung khidmat. 

"Itu perayaan natal, malam natal di gereja ini, kita mulai ibadah jam 6, sekitar jam setengah 8 kurang lah (kejadian)," kata Siahaan, Rabu (27/12/2023). 

Desmon lanjut dia, merupakan seorang pengajar lagu rohani di Gereja HKBP Jatiasih serta beberapa tempat lainnya. 

"Jadi almarhum ini bernama bapak Desmon Hutapea, beliau ini maestro, pengajar lagu puji-pujian atau kor," ucap Siahaan. 

Pada saat Desmon tumbang, dia sedang memimpin kor menyanyikan lagu glory glory hallelujah.

Lagu tersebut belum sempat ia tuntaskan lantaran Tuhan berkehendak lain. 

"Nyanyian itu sudah mau selesai dan itulah saatnya dia di panggil," ucapnya. 

Jemaat serta anggota kor langsung berusaha menolong Desmon, dia sempat dilarikan ke RS Kartika Husada Jatiasih sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. 

"Pada saat baru jatuh itu belum meninggal dunia, langsung emergency kita bawa ke rumah sakit, di rumah sakit di tangani di ICU, sekitar jam 22.00 WIB lebih ya (dinyatakan meninggal dunia)," terang Siahaan. 

Rangkaian ibadan Malam Natal di Gereja HKBP Jatiasih tetap dilanjutkan, meski suasana suka bercampur duka. 

"Kita malam itu tetap melanjutkan ibadah, walaupun dalam suasana duka, karena kami sangat merasa kehilangan sosok beliau, guru kami," katanya.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News