Tabrakan Kereta di Bandung
Sosok Masinis yang Meninggal dalam Tabrakan Kereta di Cicalengka, Kepergiannya Ditangisi Rail Fans
Terkuak sosok Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiono yang meninggal dunia saat tabrakan dengan KA Turangga.
TRIBUNJAKARTA.COM - Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiono meninggal dunia saat tabrakan dengan KA Turangga.
Tabrakan tersebut terjadi tepatnya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Tak cuma Julian Dwi Setiono dalam tabrakan tersebut, Ponisa asistennya, dan Andrian Pramugara KA Turangga turut meninggal dunia.
Penelusuran TribunJakarta, di mata Rail Fans atau penggemar kereta, Julian Dwi Setiono adalah sosok yang sangat ramah.
Melalui akun TikToknya, salah satu rail fans mengaku sangat kehilangan Julian Dwi Setiono.
"Selamat jalan Mas Ponisan & Mas Julian, bakti mu akan selalu terkenang di kalangan railfans," tulisnya.
Sejumlah netizen mengaku sampai menangis dan gemetar saat mengetahui Julian Dwi Setiono meninggal dunia.
Sementara itu dikutip TribunJakarta dari TribunnewsBogor, di media sosial Instagramnya Julian Dwi Setiono terlihat kerap mengunggah kebersamaan dengan anak dan istrinya.
Lalu di Instagramnya Julian Dwi Setiono terlihat terakhir membuat postingan pada tanggal 20 Desember 2023.
Dalam postingan berisi ceramah tentang kematian.
"Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya.
Para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya"
Begitulah potongan dari video postingan terakhir masinis korban tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya di Cicalengka.
Isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan.
Informasi di media sosial X, Julian merupakan masinis di Daop 2 Bandung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.