Cerita kriminal
Air Keras yang Disiram Dede Saat Bunuh Pegawai Kios di Kramat Jati Kena Warga, Korban Luka Bakar
Air keras yang disiram Dede Jaya, pelaku pembunuhan pegawai kios buah di Pasar Induk Kramat Jati yakni Sutomo, ternyata sempat mengenai warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Air keras yang disiram Dede Jaya, pelaku pembunuhan pegawai kios buah di Pasar Induk Kramat Jati yakni Sutomo, ternyata sempat mengenai warga.
Dede Jaya, nekat menyerang Sutomo saat sedang melayani pembeli, Senin (8/1/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Ia tiba-tiba menyerang korban secara membabi buta dengan cara menyiramkan cairan air keras.
Saat korban merasa kesakitan, ia lalu membacoknya berkali-kali hingga diduga mengalami pendarahan dan tewas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, air keras yang disiram Dede terhadap korban saat penyerangan tersebut, rupanya juga mengenai seorang warga di lokasi kejadian.
Hal ini membuat warga bernama Mohamad Basori, mengalami luka bakar.
Sebagai informasi, Basori tak lain adalah rekan kerja Sutomo.
Ia ikut terdampak penyerangan lantaran saat pembunuhan terjadi, berada di area kios buah semangka, Pasar Induk Kramat Jati yang menjadi tempat kerjanya.
"Korban yang itu (Basori) dia kena percikan (air keras). Jadi bukan sebagai target utamanya (tersangka Dede), bukan," kata Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (9/1/2024).
Meski hanya terkena percikan air keras yang disiramkan Dede, Basori mengalami luka pada bagian pipi kanan, leher, tangan kanan dan perut sehingga butuh penanganan medis lebih lanjut.
Bahkan hingga kini, Basori yang menjadi saksi kasus pembunuhan masih menjalani perawatan di rumah sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akibat luka bakar yang diderita.
"Mohamad Basori alias Abas, korban kedua saat ini masih dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati," ujarnya.
Saat kejadian pembunuhan terjadi, Sutomo juga mengalami luka bakar akibat siraman air keras itu.
Namun nyawanya tak selamat karena ia dipukuli, lalu dibacok Dede menggunakan sebilah celurit.
Leonardus menuturkan dari pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Kramat Jati, Dede mendapatkan air keras tersebut dengan melakukan pembelian secara online pada Desember 2023 lau.
Motifnya karena Dede sakit hati setelah mengetahui sang istri telah menjalin hubungan gelap dengan Sutomo, sejak awal bulan Oktober 2023 lalu.
"Botol yang digunakan tersangka untuk menyiramkan air keras kepada korban (Sutomo) sudah kami amankan sebagai barang bukti bersama dengan sebilah celurit," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.