Pelakor di Madura Cemburu Sampai Bunuh Istri Sah Pakai Celurit, Terungkap 2 Tahun Cinta Terlarang

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi wanita simpanan alias pelakor di Madura ini sudah di luar nalar. Dia sampai membunuh istri sah selingkuhannya karena cemburu.

Fitria tidak bisa menahan diri saat tahu sang lelaki pujaan akan pindah ke luar kota.

Tentu, sebagai istri sah, Siti Maimuna (30), akan menemani sang suami yang berinisial B.

Tapi kepindahan Maimuna bersama lelaki yang dicintainya, membuat Fitria mendidih.

Wanita 23 tahun itu berubah menjadi ganas, dan tega membuat celuritnya berlumur darah.

Kronologi Pembunuhan

Fitria membunuh Maimuna pakai celurit dengan membabi buta.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (9/1/2024), usai azan subuh.

Membawa celurit, Fitria menyelinap masuk ke rumah Maimuna di Dusun Lorpolor, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura.

Dia masuk ke kamar dan melihat Maimuna hanya tidur sendiri, karena sang suami sudah lebih dulu ke Surabaya.

Saat matahari belum terbit, Fitria menyabetkan sabit tajam itu berkali-kali.

Maimuna bersimbah darah hingga tewas di tangan kekasih gelap suaminya.

"Dengan menggunakan celurit itu, tersangka membacok korban secara berulang-ulang," kata Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo melalui Kasi Humas Ipda Sujianto, Selasa (16/1/2024), dikutip dari TribunMadura.

Penangkapan

Sigit dan tim menangkap Fitria di kediamannya, yang lokasinya masih satu dusun dengan korban, pada Senin (15/1/2024).

Polisi juga mengamankan celurit yang rupanya tidak disembunyikan Fitria.

Selain itu, polisi juga mengamankan pakaian yang digunakan Fitria saat menjalankan aksi kejamnya.