Pemilu 2024
Jumat Lusa, Polisi Kembali Periksa Aiman Witjaksono Terkait Tudingan Polri Tak Netral di Pemilu 2024
Penyidik Polda Metro Jaya kembali memanggil jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Penyidik Polda Metro Jaya kembali memanggil jubir Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono.
Aiman akan diperiksa terkait pernyataannya soal Polri tidak netral dalam Pemilu 2024.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengatakan, hingga saat ini Aiman masih berstatus sebagai saksi.
"Penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan kedua terhadap saksi Aiman Adi Witjaksono terkait penyidikan yang saat ini sedang dilakukan," kata Ade, Rabu (24/1/2024).
Ade menjelaskan, surat panggilan kedua untuk Aiman telah diterima pada Senin (22/1/2024) malam sekitar pukul 19.15 WIB.
"(Aiman) diperiksa atau dimintai keterangan pada hari Jumat, tanggal 26 Januari 2024 pukul 09.00 WIB di ruang riksa Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujar dia.
Sebelumnya, Aiman Witjaksono mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menuding Polri tak netral dalam Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Aiman di Polda Metro Jaya untuk memenuhi undangan klarifikasi, Selasa (5/12/2023).
"Padahal saya menyampaikan untuk mengingatkan. Saya mendapat informasi dari teman-teman kepolisian, yang di ujungnya itu saya sampaikan mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan salah, gitu ya," kata Aiman kepada wartawan.
Menurut Aiman, apa yang pernah disampaikannya tidak terkait dengan institusi Polri.
Sebaliknya, ia mengaku mencintai Polri karena sudah 22 tahun menjalani liputan di institusi tersebut.
"Jadi ini bagian dari mengingatkan. Saya 22 tahun liputan di lingkungan Polri dan saya mencintai institusi Polri. Jadi apa yang saya sampaikan ini bukan terkait institusi, apa yang saya sampaikan adalah bentuk kecintaan saya terhadap kepolisian," ujar dia.
Ia pun meyakini Polri akan menjaga netralitasnya dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Dan saya meyakini bahwa institusi Polri masih menjaga netralitasnya, itu juga saya sampaikan di dalam konferensi pers kala itu," ungkap Aiman.
| PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
|
|---|
| Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
|
|---|
| Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
|
|---|
| Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
|
|---|
| Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Juru-bicara-Tim-Pemenangan-Nasional-TPN-Ganjar-Mahfud-3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.