Kontroversi Lurah Ancol

Tak Ada Penyesalan dari Lurah Ancol Usai Sakiti Hati Puluhan Petugas PPSU dengan Ledekan Miskin

Gara-gara sebuah ucapan yang berisi candaan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) merasa tersinggung.

|

Meski para petugas PPSU mengaku tersinggung dengan ucapannya, Saud dengan tegas ogah meminta maaf. 

Bahkan Saud menyerang balik anak buahnya itu tak bisa diajak bercanda. 

Pasukan oranye tersebut baper alias bawa perasaan. 

"Jadi baper aja ini mereka semua, memang sudah ada niatnya untuk menghina saya aja, bukannya niatnya benar lagi. Seharusnya kalau mereka tidak suka ya dibicarakan dulu sama saya, ini kan nggak ada. Saya anggap baik-baik saja," ucapnya.

Tak hanya Saud, para petugas PPSU juga tersinggung dengan ucapan sekretaris Lurah Ancol, Kenny Hutagaol. 

Kala itu, Kenny sempat menyebut pasukan oranye miskin saat pembagian kupon pangan murah di Food Station. 

"Kemudian bahasanya Pak Sekkel, itu terlontar tanpa sengaja dalam keadaan bercanda. Karena di saat itu kita lagi ada pembagian kupon pangan murah dari Food Station, di saat dibagi kupon ternyata mereka tidak bawa duit," ucap Saud.

"Jadi Pak Sekkel itu ya namanya akrab sama PPSU, dia jawab gini sambil bicara, miskin amat, tapi dibagi uang, dikasih uang pinjam. Bukan mengatakan kamu miskin, bukan begitu," sambung dia.

Camat turun tangan

Akibat tak ada yang mau meminta maaf, pihak jajaran Camat Pademangan turun tangan membereskan masalah ini. 

Camat Pademangan, Didit Mulyadi mencoba mencari jalan tengah untuk menyelesaikan kasus ini. 

"Kami tadi kumpulkan ada sekitar 60 petugas PPSU. Di awal pertemuan kami sepakat untuk menyelesaikan masalah ini dan bekerja kembali esok hari," kata Didit, Senin (19/2/2024).

Dari 60 petugas, diterangkannya, 19 petugas bertahan hingga akhir pertemuan.

Mereka disebut Didit sudah mengerti dalam sebuah organisasi terdapat perbedaan karakter dalam setiap kepemimpinan. 

"Mereka mengerti dan tidak menginginkan adanya masalah ini. Yang penting mereka bisa kembali bekerja," terangnya. 

Dia pun menyampaikan tidak bisa serta-merta menyalahkan Lurah dan Sekretaris Lurah Ancol dalam permasalahan tersebut.

Keduanya bersikap seperti itu dalam konteks kebijakan dalam upaya penegakan kedisiplinan. 

Didit berencana akan memanggil Saud untuk melakukan pendalaman besok. 

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved