Pemilu 2024
Peluang Menang di Pilpres 2024 Semakin Kecil, Anies Baswedan Bakal Kembali Maju di Pilkada DKI?
Nama Anies Baswedan juga mulai kembali mencuat bakal kembali ikut di ajang kontestasi politik di tingkat daerah ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Meski pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak baru akan dilaksanakan di akhir 2024 mendatang, bursa calon gubernur (cagub) DKI Jakarta sudah mulai memanas.
Sejumlah nama belakangan mencuat, mulai dari eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga politikus NasDem Ahmad Sahroni.
Tak cuma nama-nama baru, wajah lama turut menghiasi panasnya bursa Cagub DKI Jakarta, seperti politikus senior Gerindra sekaligus eks Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
Selain Ariza, nama Anies Baswedan juga mulai kembali mencuat bakal kembali ikut di ajang kontestasi politik di tingkat daerah ini.
Sebab, peluang Anies untuk menang di Pilpres semakin menipis seiring perolehan suara Prabowo-Gibran yang terus meroket.
Lalu bagaimana peluang Anies kembali bersaing di Pilkada DKI?
PKS sebagai partai yang mengusung Anies di Pilkada DKI 2017 silam dan Pilpres 2024 mengaku belum punya rencana menarik balik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu ke Jakarta.
Sebab, saat ini PKS masih fokus untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024 dengan mendorong terlaksanakan putaran kedua.
“Kami masih fokus untuk memenangkan beliau di Pilpres ini, memperjuangkan beliau yah, paling enggak masuk putaran kedua,” ucap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Azis saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).
Oleh karena itu, Abdul Azis enggan berkomentar banyak perihal bursa Cagub DKI ini.
PKS pun disebutnya masih berharap Anies bisa menang di Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi belum ada wacana-wacana untuk membawa Pak Anies ke Jakarta lagi, karena kami seyogyanya harus yakin bahwa beliau bisa masuk ke putaran kedua,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, peluang Anies untuk menang di Pilpres 2024 cukup berat.
Sebab, perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat masih stagnan di angka 24,44 persen atau 31.094.203 suara.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.