Rektor Univ Pancasila Dipolisikan

Staf Diduga Dilecehkan Rektor UP Setahun yang Lalu, Tak Digubris Kampus Akhirnya Ngadu ke Polisi

Namun karena tak digubris piha kampus, akhirnya korban berinisial RZ ini mengadukan kasusnya ke pihak berwajib.

|
Editor: Siti Nawiroh
net
Ilustrasi pelecehan seksual - Staf perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan Rektor Universitas Pancasila ternyata sempat melaporkan kasus ini ke pihak kampus. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Staf perempuan yang diduga menjadi korban pelecehan Rektor Universitas Pancasila ternyata sempat melaporkan kasus ini ke pihak kampus.

Namun karena tak digubris, akhirnya korban berinisial RZ ini mengadukan kasusnya ke pihak berwajib.

Diketahui, dugaan pelecehan oleh Rektor UP berinisial ETH terjadi setahun yang lalu, tepatnya pada Februari 2023.

Kuasa hukum RZ, Amanda Manthovani, mengatakan aduan yang dilakukan kliennya itu berupa surat resmi agar pihak Universitas menindaklanjuti adanya dugaan pelecehan.

Hanya saja, Amanda menyebut pihak Universitas terkesan mengabaikan aduan korban.

"Jadi gini, awal mulanya pas kejadian terus akhirnya dua korban ini membuat surat secara resmi kepada yayasan untuk ditindaklanjuti kasus ini,"

"Sampai dengan saat ini, yayasan itu seperti acuh tak acuh dan mengabaikan, makanya mereka akhirnya melakukan pelaporan," kata Amanda saat dihubungi wartawan, Minggu (25/2/2024).

Amanda menjelaskan, korban sudah berupaya mencari keadilan dengan mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.

Bahkan, korban juga sering bertanya terkait tindak lanjut dari Universitas setelah melayangkan surat aduan.

Namun laporan itu tak kunjung juga mendapat respon.

"Dia awal mulanya sudah memberikan surat kepada pihak yayasan tapi tidak direspon, tidak direspon sama sekali,"

"Sudah pernah juga setelah surat masuk beberapa minggu, sudah ditanyakan juga di-follow up. Gak pernah ada jawaban sampai sekarang," ujar Amanda.

Sebelumnya, Amanda sempat menceritakan kronologi pelecehan yang diduga dialami kliennya.

"Pada Februari 2023, terlapor memanggil korban dalam rangka pekerjaan," kata Amanda.

Dikatakan, di dalam ruangan terlapor secara tiba-tiba mencium pipi dan menyentuh bagian sensitif korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved