Adik Bocah yang Dibunuh Mama Muda di Bekasi Sempat Dititip ke Panti Asuhan, Begini Kondisinya Kini

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengungkap kondisi adik dari bocah yang dibunuh oleh ibu kandungnya di Bekasi, Jawa Barat.

Mama muda berinisial SNF (26), sebelumnya diberitakan tega menikam anak salungnya AAMS (5) hingga tewas menggunakan pisau di kediamannya, Cluster Burgundy Summarecon Bekasi pada Kamis (7/3/2024). 

Pada saat peristiwa pembunuhan itu, terdapat adik korban yang berusia 17 bulan juga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun berhasil selamat dari kekerasan yang dilakukan ibu kandungnya sendiri. 

Balita berusia 17 bulan itu, sempat dibawa ke panti asuhan oleh polisi bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dan Dinas Pemberhentian Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi pasca kejadian.

Akan tetapi, kini adik korban telah dikembalikan ke pihak keluarga.

"Anaknya sudah dikembalikan ke ayah kandungnya dari panti asuhan," kata Firdaus, Selasa (12/3/2024). 

Menurut keterangan Firdaus, Tim psikologi dari KPAD dan DP3A Kota Bekasi telah melakukan asessmen terhadap ayah korban berinisial MAS serta adiknya. 

SNF telah ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil pemeriksaan psikologi, ia terindikasi mengidap skizofrenia yang menyebabkan ganguan halusinasi. 

Walau demikian, Polres Metro Bekasi Kota memastikan akan terus mendalami kasus tersebut.

Polres Metro Bekasi, akan melibatkan sejumlah ahli di bidang psikologi dan psikiater untuk menggali keterangan tersangka. 

Ditikam belasan kali di jantung

Sebagai informasi, kasus pembunuhan anak kandung oleh mama muda di Cluster Burgundy Summarecon Bekasi ini, terkuak pada Kamis (7/3/2024).

Tingkah aneh dari mama muda itu, awalnya memancing rasa curiga dari orang sekitar.

Sang suami alias ayah korban, diketahui tengah berada di Medan saat kejadian pembunuhan terjadi.