Habib Hasan bin Jafar Meninggal Dunia, Kisah Mendiang Pernah Sembuhkan Orang Sakit dengan Air Putih

TRIBUNJAKARTA.COM - Pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf meninggal dunia. 

Habib Hasan berpulang di usia 47 tahun. 

Kabar duka tersebut diketahui dari akun Instagram @rabithah_alawiyah di Instagram. 

Akun tersebut mengunggah foto wajah Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf dengan menuliskan keterangan duka cita.

"Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf (Pimpinan Majelis Nurul Mustofa) pada hari Rabu, 13 Maret 2024," tulis akun tersebut pada Rabu (13/3/2024). 

Sementara itu dilansir dari akun @nurulmusthofa di Instagram, Habib Hasan dikabarkan meninggal dunia pukul 09.01 WIB. 

Habib Hasan akan disholatkan di Masjid Nurul Musthofa Center Kamis (14/3/2024) dan dimakamkan di Gubah Umi Fatmah Al-Athos.

Sosok Habib Hasan

Habib Hasan lahir pada tahun 1977 di Kramat Empang Bogor. 

Ketika masih kecil, Habib Hasan diajari mengaji untuk mengenal huruf oleh gurunya, Syaikh Usman Baraja, di dalam bahasa Arab oleh Syaikh Abdul Qodir Ba’salamah, dalam ilmu Nahwu dah Shorof oleh Syaikh Ahmad Bafadhol.

Habib menempuh pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. 

Habib Hasan berkuliah di IAIN Sunan Ampel Malang. 

Setelah menamatkan kuliah, Habib Hasan memutuskan untuk belajar bersama alim ulama di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib.

Pada tahun 2000, ia mendirikan Majelis Nurul Musthofa yang bertujuan untuk sebuah media mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulullah SAW. 

Pernah sembuhkan orang sakit

Habib Hasan memiliki kisah menyembuhkan orang yang menderita sakit. 

Pernah suatu ketika, seorang jama'ah bersama dengan seorang pria berumur paruh baya menghampiri Habib Hasan. 

Pria itu meminta Habib Hasan mengobati kakinya. 

“Ketika itu ana bingung, karena ana belum pernah menangani hal demikian,” kenang Habib Hasan.

Namun, Habib Hasan mencoba untuk memenuhi permintaan pria tersebut. 

Dia mengambil sebotol air putih dan membacakan Ratib Alattas. 

Habib Hasan menyerahkan botol itu kepada si pria dan berpesan agar diminum setibanya di rumah.

“Dua hari kemudian orang itu kembali kemari dalam keadaan sembuh,” ujar Habib Hasan.

Entah bagaimana, rupanya peristiwa itu menyebar sehingga nama Habib Hasan dikaitkan dengan hal-hal yang bersifat mistis dan supranatural.

Sejak kabar tersebut, jama’ahnya Nurul Musthofa bertambah secara signifikan.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News