4 Anak Membusuk di Jagakarsa

Berkas Kasus Panca Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Dikembalikan, Polisi Lengkapi Petunjuk Jaksa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan mengembalikan berkas perkara kasus Panca Darmansyah yang membunuh empat anak kandungnya di Jagakarsa.

TikTok Amriadi Pasaribu
Ayah pembunuh empat anaknya, Panca Darmansyah di Jagakarsa, Jakarta Selatan sempat menangis saat menjalani rekonstruki, Jumat (29/12/2023). 

"Ada pembicaraan yang terputus, hal inilah kemudian semakin membulatkan tekad yang bersangkutan untuk melakukan aksi kejinya menghilangkan nyawa dari keempat anaknya," ujar Yossi.

"Jadi kekesalan ini yang bersangkutan sampaikan yang menjadi motifnya. Rasa cemburu, rasa kekecewaan ya. Dan komunikasi ini tidak berjalan dengan tuntas dan terputus sehingga kemudian membulatkan tekad yang bersangkutan," imbuh dia.

Polisi pun menduga, Panca telah menyusun rencana untuk menghabisi nyawa empat buah hatinya itu.

Terlebih, Panca hanya membutuhkan waktu beberapa jam untuk merencanakan pembunuhan keji terhadap empat anak kandungnya.

"Dari hasil pemeriksaan kami, bahwa yang bersangkutan memiliki niatan dan merencanakan itu, pada hari itu juga di pagi menjelang siang, di hari Minggu tanggal 3 Desember 2023," kata Yossi, Senin (11/12/2023).

Berdasar kronologi kejadian, pembunuhan pertama dilakukan Panca terhadap anak bungsunya sekitar pukul 13.00 WIB.

Ketika itu, Panca mengajak anak bungsunya masuk ke kamar dengan alasan hendak tidur siang.

Sedangkan tiga anak lainnya berada di ruangan lain.

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan anaknya," kata Yossi, Senin (11/12/2023).

Panca lalu menghabisi nyawa anak bungsunya itu dengan cara membekap hidung dan mulut korban menggunakan tangan kosong.

"Setelah diyakinkan sudah meninggal barulah aksi kejinya dilanjutkan ke anaknya yang ketiga. Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," ujar Yossi.

"Bahwa ketika aksi kejinya itu dilakukan, dilakukan satu-satu. Jadi ketiga anak lain itu tidak mengetahui. Jadi satu per satu dilakukan secara bergiliran," tambahnya.

Sempat mencoba mengakhiri hidup

Setelah membunuh anak-anaknya, Panca diketahui sempat menuju ke dapur untuk mengambil sebilah pisau.

Ia hendak mengakhiri hidup, usai memastikan keempat anaknya tak bernyawa.

"Tersangka ini mengambil pisau dapur dan selanjutnya mencoba untuk melukai dirinya dengan cara melukai pergelangan tangan kanan dan kirinya," kata Yossi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved