Dinkes DKI Catat 1.729 Kasus DBD, Terbanyak di Jakarta Barat
Dinkes DKI Jakarta mencatat, terdapat ribuan kasus aktif demam berdarah dengue (DBD) hingga siang pertengahan Maret 2024 ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
“Tidak semua yang terinfeksi virus dengue akan menunjukkan manifestasi DBD berat. Ada yang hanya demam ringan yang akan sembuh dengan sendirinya atau bahkan ada yang sama sekali tanpa gejala sakit (asimtomatik),” kata dia.
“Sebagian lagi menderita demam dengue saja yang tidak menimbulkan kebocoran plasma dan mengakibatkan kematian,” sambungnya.
Ani pun mengaku telah menginstrukaijan seluruh fasilitas kesehatan untuk dapat melakukan deteksi dini dan tata laksana kasus DBD sesuai standar.
Serta menyiapkan ketersediaan ruang rawat dan logistik yang memadai untuk perawatan pasien DBD.
“Seluruh fasilitas kesehatan di Jakarta siap melayani masyarakat jika tertular DBD,” tuturnya.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Berita Terkait
Baca Juga
Warga Keluhkan Penanganan DBD di Cengkareng Lambat, DPRD Minta Sudin Kesehatan Evaluasi |
![]() |
---|
Covid-19 Kembali Merebak, Gubernur Pramono: Itu Urusan Menteri Kesehatan |
![]() |
---|
Penyebaran TBC di Jakarta Cukup Tinggi, 274 RW Kini Berstatus Siaga |
![]() |
---|
Uji Coba RDF Rorotan Makan Korban, Belasan Warga Kena ISPA, Dinkes DKI: Sekarang Semua Sudah Sembuh |
![]() |
---|
Waspada! Ada 1.416 Kasus DBD di Jakarta, Terbanyak di Jakarta Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.