Korban Dugaan Pelecehan Eks Ketua PSI Jakbar Ngaku Diintimidasi, Janji Mau Nafkahi Bila Tak Bersuara

Korban dugaan pelecehan Eks Ketua DPD PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto, yakni W (29) mengaku sempat mendapat tindakan intimidasi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Pebby Adhe Liana
TribunJakarta
W (29) korban dugaan pelecehan eks Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto. 

Sebab ia melihat ada kamera yang terpasang di kamar Norman, yang menjadi lokasi pelecehan.

Ia pun khawatir rekaman peristiwa pelecehan itu akan dijadikan alat oleh Norman untuk mengancam dirinya agar tak buka suara.

Dengan kata lain, W merasa takut Norman akan menyebarkan video rekaman pelecehan di kamar tersebut bila W buka suara.

Namun dengan keberaniannya, W kini justru bersuara.

Ia menceritakan peristiwa pahit yang dialami ke teman-teman dekatnya hingga akhirnya diarahkan untuk mendapat pendampingan psikologis.

W pun kemudian melaporkan Norman ke Polda Metro Jaya.

Laporan awal W ke Polda Metro Jaya pada 12 Desember 2023 sempat ditolak karena alasan tengah dalam masa Pemilu mengingat Norman saat itu berstatus sebagai caleg PSI.

Hingga akhirnya kuasa hukum W kembali membuat laporan ke Polda Metro Jaya dan diterima pada 10 Januari 2024 dengan nomor laporan STTLP/B/135/1/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.

"Dan sekarang masih dalam tahap mengumpulkan bukti-bukti  dari Polda Metro Jaya," kata kuasa hukum W, Tommy Lambuaso.

Tommy menduga Norman tak hanya kali ini saja melakukan aksi pelecehan.

Sebab dari perbincangan antara korban dengan rekan-rekannya di internal PSI, diduga masih banyak korban serupa namun mereka tak berani bersuara.

"Itu hasil komunikasi lah antara klien kami dengan beberapa rekan-rekannya atau teman-temannya yang dia kenal di internal PSI," tuturnya.

Usai kasus ini viral, terduga pelaku pun lalu mundur dari jabatannya.

 

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved