Viral di Media Sosial

Identitas Lengkap Pengasuh yang Aniaya Anak Aghnia Punjabi, Menyandang Status Janda di Usia Muda

Terkuak identitas lengkap pengasuh atau baby sitter yang menganiaya anak selebgram Emy Aghnia Punjabi berinisial JAP (3).

Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Terkuak identitas lengkap pengasuh atau baby sitter yang menganiaya anak selebgram Aghnia Punjabi berinisial JAP (3). Pengasuh yang menganiaya JAP bernama Indah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak identitas lengkap pengasuh atau baby sitter yang menganiaya anak selebgram Emy Aghnia Punjabi berinisial JAP (3).

Pengasuh yang menganiaya JAP bernama Indah.

Indah lahir di Surabaya, pada 25 Juli 1996.

Pendidikan terakhir Indah adalah Madrasah Aliyah Darul Ulum Bakung.

Berdasarkan curriculum vitae milik Indah yang beredar di media sosial, ia mengaku memiliki pengalaman dalam mengasuh anak selama 4 tahun.

Tak cuma itu, Indah ternyata menyandang status janda dan sudah memiliki satu orang anak berusia 2,5 tahun.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto Indah menganiaya JAP pada Kamis (28/3/2024) pukul 4.18 WIB dini hari, saat menjelang imsak di rumah orang tua korban di perumahan bilangan Lowokwaru, Malang.

"Berawal perkara ini dari informasi suster kepada orang tua korban di mana anaknya mengalami cedera akibat jatuh, ada memar bagian mata kiri dan kening bagian tengah atas," kata Budi.

Saat itu kedua orang tua korban tengah berada di Jakarta.

Kepada Aghnia, Indah awalnya menyebut korban sakit akibat terjatuh hingga mengami mata bengkak.

Anak selebgram Emy Aghnia diduga disiksa pengasuh hingga babak belur.
Anak selebgram Emy Aghnia diduga disiksa pengasuh hingga babak belur. (Instagram Emy Aghnia)

Namun orang tua korban tidak percaya begitu saja.

"Pada saat dikirim foto muncul kecurigaan sehingga orang tua korban membuka DVR CCTV yang ada di dalam kamar, di mana suster dan korban berada," ujarnya.

Saat dicek, orang tua korban, kata dia, ternyata melihat kejadian Indah melakukan kekerasan terhadap anaknya, mulai dari memukul, menjewer, menjambak, mencubit bahkan menindih.

"Setelah orang tua melihat dengan kejadian di CCTV, maka penyidik di Polresta Malang Kota dihubungi sekira pukul 13.00 WIB siang setelah salat Jumat (29/3)," katanya.

Sesampainya orang tua korban di Malang, polisi langsung melakukan koordinasi dan mendatangi rumah Aghnia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved