Pilpres 2024

Menuju Putusan MK: Megawati Turun Gunung Tulis Amicus Curiae, Timnas AMIN Gelar Istighosah Kubro

Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 pada 22 April mendatang, Megawati Soekarnoputri turun gunung.

Tribun Jakarta
Kolase foto Timnas AMIN gelar Istighosah Kubro dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Dia meminta hakim MK dapat mengasah hati nurani dan budi pekertinya agar setiap tindakan dan keputusan politiknya selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

"Oleh karena itulah, belajar dari putusan Nomor 90/PUU-XI/2023 di Mahkamah Konstitusi yang sangat kontroversial, saya mendorong dengan segala hormat kepada hakim Mahkamah Konstitusi agar sadar dan insaf untuk tidak mengulangi hal tersebut," ucap Megawati.

"Ketukan palu hakim Mahkamah Konstitusi selanjutnya akan menjadi pertanda antara memilih kegelapan demokrasi atau menjadi fajar keadilan bagi rakyat dan negara."

Megawati menambahkan, nama-nama para hakim MK akan tertulis dalam sejarah Republik Indonesia, baik maupun buruk.

"Tentu sebagai anak bangsa, saya berdoa semoga dengan izin Allah SWT, kita pun rakyat Indonesia akan melihat cahaya terang demokrasi ketika "Sembilan Dewa" di Mahkamah Konstitusi memberikan keputusan yang berkeadilan, berwibawa, dan terutama dengan hati nuraninya," jelasnya.

Tulisan Tangan

Di akhir Amicus Curiae-nya, Megawati membubuhkan tulisan tangannya.

Ia menulis harapan kepada para hakim MK dengan mengutip perkataan Kartini.

“Rakyat Indonesia yang tercinta, marilah kita berdoa semoga ketuk palu Mahkamah Konstitusi bukan merupakan palu godam, melainkan palu emas. Seperti kata Ibu Kartini pada tahun 1911, 'Habis gelap terbitlah terang’. Sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus-menerus oleh generasi bangsa Indonesia. Aamiin ya rabbal alamin, hormat saya Megawati Soekarnoputri ditandatangani, merdeka, merdeka, merdeka,” ucap Hasto membacakan tulisan Megawati tersebut di MK.

Pengajuan Amicus Curiae diterima langsung Ketua Bidang Kehumasan, Publikasi, dan Internasionalisasi Gugus Tugas PHPU 2024 Immanuel Bungkulan Binsar Hutasoit serta Kepala Subbagian Protokol MK Gunawan di Gedung 2 MK, Jakarta Pusat.

Istigosah Kubro

Sementara itu, kubu pasangan Anies-Muhaimin, memilih untuk menggelar doa bersama bertajuk 'Istighosah Kubro' di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (16/4/2024) siang.

Kapten Timnas AMIN, M. Syaugi Alaydrus meyakini bantuan 'jalur langit' bisa memenangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ia pun meminta para peserta Istighosah untuk ikut mendoakan untuk kemenangan pasangan AMIN.

"Saya yakin dengan bantuan doa bapak ibu semua, pejuang perubahan dengan niat tulus, hati ikhlas Insya Allah doa kita dikabulkan oleh Allah SWT," kata Syaugi.

Pasalnya, Syaugi mengklaim dalil-dalil yang telah disampaikan tim hukum AMIN ke para majelis hakim MK sudah sangat kuat dan sulit untuk dibantah.

"Saya yakin dengan seyakin-yakinnya, tim hukum nasional dibawah kepemimpinan bapak Ari Yusuf Amir sudah melakukan gugatan permohonan secara profesional dengan dalil-dalil yang menurut saya sulit dibantah," kata dia.

Kapten Timnas AMIN, M. Syaugi Alaydrus saat berorasi di acara Istighosah Kubro yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (16/4/2024).
Kapten Timnas AMIN, M. Syaugi Alaydrus saat berorasi di acara Istighosah Kubro yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (16/4/2024). (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

Untuk itu, ia meminta kepada para pendukung Anies-Muhaimin untuk tetap fokus mengawal jalannya sidang di MK yang keputusannya akan dibacakan pada Senin (22/4/2024).

"Jadi perjuangan masih panjang. Jaga stamina. Mudah-mudahan dengan bapak ibu semua hadir di setiap kesempatan untuk memberikan semangat kepada kita semua sehingga tugas-tugas yang diberikan kepada tim hukum nasional maupun tim nasional, insya Allah dikabulkan oleh Allah SWT," ujar Syaugi.

Dalam kesempatan itu, ia pun menyampaikan salam dari Anies dan Muhaimin yang tak bisa hadir dalam Istighosah Kubro tersebut.

Ia memastikan pasangan AMIN mendukung kegiatan semacam ini.

"Beliau menitipkan salam dan mendukung kegiatan bapak ibu semua dalam rangka memenangkan keputusan MK tersebut," kata Syaugi 

Selain Syaugi, Ketua Tim Hukum AMIN, Ari Yusuf Amir, Jubir Timnas AMIN, Refly Harun hingga eks Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko turut hadir dalam Istighosah Kubro ini.

Adapun aksi hari ini digelar oleh para pendukung 01 dan sebagian eks anggota FPI dalam bentuk doa bersama atas gugatan sengketa Pilpres 2024 yang hari ini kembali disidangkan di MK.

"Hasil kita serahkan kepada Allah SWT. Selama kita berpihak kepada kebenaran insya Allah tidak akan keliru. Mudah-mudahan perjuangan kita sampai hari ini tidak sia-sia," ucap Syaugi.

Syaugi menuturkan, kebadirannya ke acara Istighosah Kubro ini sebagai bentuk apresiasinya atas doa yang diadakan para relawan agar hakim MK bisa memberikan keputusan yang memenuhi rasa keadilan.

"Kami hadir di sini untuk memberikan semangat kepada mereka dalam berdoa untuk membuat hakim Konsitusi berani dalam membuat putusan yang adil dan benar," ujarnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved