Revitalisasi Mangkrak 10 Tahun, Pedagang Pasar Munjul Mengeluh Kondisi Kios Tak Layak
Di tengah mangkraknya proyek revitalisasi, Dinas PPKUKM DKI Jakarta selaku pengelola berencana menaikkan uang retribusi bulanan
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kemarin per hari Rp4 jadi sebulan Rp120, kalau sekarang katanya naik Rp15 ribu per hari. Kita keberatan, karena kondisi sekarang sepi banget. Pembeli sedikit, enggak kayak dulu," lanjut Safinah.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kelanjutan proyek revitalisasi Pasar Munjul kepada Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, tapi hingga berita ditulis Anwar urung merespon.
Berdasar pantauan di lokasi gedung Pasar Munjul aset Pemprov DKI Jakarta tersebut kini tampak terbengkalai dan rusak karena selama 10 tahun tidak tersentuh perawatan.
Sejumlah kaca depan pintu gedung Pasar Munjul pecah, bagian dalam kotor layaknya bangunan kosong, hingga material bagian tembok dan atapnya rusak berserakan karena tak terurus.
Bahkan pada bagian dalam gedung terdapat sejumlah kandang ayam, serta tempat serupa geber berbentuk melingkar yang biasa digunakan sebagai arena sabung ayam.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Jelang Dibuka 24 Jam, Taman Flamboyan di Cipayung Jaktim Ditata |
![]() |
---|
Pemprov DKI Diminta Bantu Promosikan Makanan dan Minuman Khas Betawi ke Turis Mancanegara |
![]() |
---|
Tak Hanya untuk Pernikahan, Roti Buaya Kini jadi Hidangan Ulang Tahun Hingga Oleh-oleh |
![]() |
---|
Cerita Pengrajin Roti Buaya di Jakarta Timur: Proses Pembuatan hingga Filosofi Kesetiaan |
![]() |
---|
Setiap Tahunnya, 30 Persen Siswa Lulusan SMAN Unggulan M.H Thamrin Diterima Kampus Luar Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.