Pembunuhan Bos Warung Madura

Puasnya Tukang Soto Usai Bos Warung Madura Dibunuh Keponakan, Acungkan Jempol Sambil Senyum

Tukang soto berinisial NA (28) merasa puas setelah bos warung Madura, AH (32), tewas dibunuh keponakannya, FA (23). Apa yang dilakukannya?.

|
Istimewa
Momen pemuda berinisial FA (23) menggotong karung berisi jasad bos warung Madura sekaligus pamannya, AH (32), di Tangerang Selatan terekam CCTV. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim


TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Tukang soto berinisial NA (28) merasa puas setelah bos warung Madura, AH (32), tewas dibunuh keponakannya, FA (23).


Peristiwa pembunuhan itu terjadi di warung milik korban di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (10/5/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.


Malam harinya, FA membungkus jasad korban menggunakan sarung lalu memasukkannya ke karung dan membuangnya di Jalan Perumahan Makadam, Pamulang.


Setelah menghabisi nyawa pamannya, FA lebih dulu menutup mayat korban menggunakan kasur. 


FA kemudian mendatangi NA di toko roti yang lokasinya berada di seberang tempat kejadian perkara (TKP). Di sana, FA melapor bahwa ia telah membunuh korban.


"Setelah korban meninggal dunia kemudian ditutup dengan kasur lantai, kemudian FA menemui NA yang sedang berada di toko roti donat yang lokasinya seberang warung rokok atau TKP dan memberitahu bahwa sudah dikerjakan (bunuh korban)," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Selasa (14/5/2024).


NA yang merasa puas membalasnya dengan mengacungkan jempol sambil tersenyum.


"Kemudian NA merespon dengan mengacungkan jari jempol kanan sambil senyum kepada FA," ungkap Titus.


Dalam rekaman CCTV yang diterima TribunJakarta.com, karung berisi jasad AH disandarkan di pom bensin mini yang ada di warung korban.


Rekaman CCTV juga menampilkan satu unit motor terparkir di dekat warung tersebut.


Pelaku yang mengenakan baju lengan panjang, sarung, dan peci mencoba menggotong karung tersebut untuk dinaikkan ke bagian depan motor.


Namun, FA tampak kesulitan untuk mengangkat karung itu. Pelaku terlihat bolak balik naik dan turun dari motor tersebut.


Tak lama kemudian, pelaku benar-benar turun dari motor dan meletakkan karung berisi mayat korban di pinggir warung.


FA lalu memanggil seseorang yang diduga tukang soto berinisial NA (28) dengan memberikan kode lambaian tangan kanan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved