3 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Sumut: Sopir Positif Narkoba & Diduga Rombongan Pemda DKI
Kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi, insiden tersebut kini terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Nur Indah Farrah Audina
“Dari (rombongan) kantor? Kantor apa?,” tanya perekam video itu lagi.
“Koperasi pak, koperasi DKI,” jawabnya.
“Koperasi DKI? Yang di Kebon Sirih itu?,” tanyanya lagi.
“Iya Kebon Sirih,” jawab korban itu lagi.
TribunJakarta.com coba merangkum 3 fakta dibalik kecelakaan maut yang diduga menimpa rombongan Pemprov DKI Jakarta ini.
1. Tabrak 4 Pejalan Kaki, 2 Tewas
Sebelum terguling, bus pariwisata bernomor polisi B 7798 BAA itu sempat menabrak empat orang pejalan kaki.
Dua diantaranya pun dilaporkan meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka berat.
Saat kejadian, bus nahas tersebut tengah membawa 25 orang penumpang.
Seluruh penumpang pun dilaporkan selamat dan dalam kondisi baik.
2. Pengemudi Positif Narkoba
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Polres Toba, diketahui sopir bus bernama M Alfi Syahrin Lubis (40) positif mengkonsumsi narkoba.
Sang sopir pun langsung ditetapkan sebagai tersangka dan kini sudah ditahan oleh aparat kepolisian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.