Cerita Kriminal
3 Kasus Polisi Gadungan di Jakarta: Ada yang Pakai Pistol Korek, hingga 'Narkoba Makan Tuan'
Kasus pemerasan dengan modus menjadi polisi gadungan masih saja terjadi di Jakarta.
Ia terlihat melepas seragam polisi berwarna cokelat yang dibeli di Pasar Senen, Jakarta Pusat seharga Rp 270 ribu.
Seragam itu digunakannya saat meminta jatah THR ke toko distributor minuman air mineral di Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta.
Kini Widarto telah ditahan di Mapolsek Duren Sawit. Ia pun mengaku bekerja sebagai calo di sejumlah wilayah Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kawasan DKI Jakarta.

“Kerja di Samsat, calo Samsat kemana aja, daerah Daan Mogot, Jakarta Timur, Jakarta Utara,” kata Widarto saat ditemui di Mapolsek Duren Sawit, Kamis (4/4/2024).
Hanya saja selama bekerja sebagai calo, pria asal Semaran itu tidak pernah menceritakan aktivitas sebagai polisi gadungannya itu ke pihak keluarga maupun rekannya.
“Saya tinggal numpang sama saudara, tapi kalau saya pakai seragam polisi ini habis saya pakai langsung saya pakai jaket biar tidak keliatan, pokoknya tidak ada yang tahu saya begini (Menjadi polisi gadungan),” jelasnya.
Polisi Gadungan Pakai Pistol Korek Api
Sementara itu, tahun lalu, Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres berhasil mengungkap komplotan polisi gadungan yang mengaku sebagai anggota Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Keempat orang itu adalah AS (39), DS (43), FH (27), dan AP (25).
Keempat pelaku itu melancarkan aksinya dengan menakuti korban dan melakukan penipuan dengan membawa kabur barang berharga milik korban.
Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan menakuti para korbannya dengan cara menunjukkan ID card polisi palsu dan pistol korek api.
"Pelaku menakuti korban dengan menggunakan senjata mainan (korek api)," kata Syafri Wasdar saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).
Syafri menjelaskan, para pelaku mencari korbannya secara mobile dengan mengendarai sepeda motor di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang.
"Komplotan ini secara bergantian dan saling berboncengan untuk mencari target korban penipuan," ujarnya.
Setelah mendapatkan target, korban kemudian diikuti, dipepet dan diberhentikan.
Kemudian korban dilakukan penggeledahan dan disampaikan bahwa korban adalah pelaku narkoba.

Teror Pria Bertopeng di Jalanan Sepi Bengkulu: Pelajar Dapat Perlakuan Mengerikan dan Motor Digondol |
![]() |
---|
Nasib Pilu ABG Jadi LC hingga Hamil di Jakbar, KPAI Minta Usut Tuntas Kasus Serupa di Tempat Hiburan |
![]() |
---|
Niat Cari Lawan Tawuran, 5 Remaja di Penjaringan Malah Begal Hingga Aniaya Sopir Truk |
![]() |
---|
Cucu 9 Naga Sulut Dianiaya Membabi Buta hingga Tewas berawal Pacar Pesta Miras, Ini Sederet Faktanya |
![]() |
---|
Remaja Usia 15 Tahun Dieksploitasi Jadi LC Lalu Hamil 5 Bulan, Pemilik Bar di Jakbar Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.