Cerita kriminal

Bos Rental Sekap Mantan Pegawai di Priok Tak Suka Korban Buka Usaha Sendiri, Padahal Sudah Dipecat

Bos rental di mobil di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekap mantan pegawai karena tak suka korban buka usaha sendiri.

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Tangkapan layar dugaan penganiayaan oleh pemilik rental mobil di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (1) 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bos rental di mobil di Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga malakukan penganiayaan terhadap mantan pegawainya.

Korban bernama Satori (38) melaporkan mantan bosnya itu ke polisi setelah disekap di dalam gudang penyimpanan mobil di Jalan Bakti, Tanjung Priok.

Selain disekap, korban diduga diintimidasi, dipiting, serta diajak berduel dengan terduka pelaku.

Belakangan terkuak, bahwa aksi tersebut dilakukan lantaran terduga pelaku tak terima korban membuka usahanya sendiri yang sama-sama bergerak di bidang penyewaan mobil.

Satori bercerita, mulanya ia memang bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta milik terduga pelaku.

Namun pada tanggal 6 Mei, korban mengaku dipecat sehingga tak lagi bekerja di rental tersebut.

Hingga kemudian, korban membuka usaha sendiri di bidang yang sama berbekal pengalaman.

Peristiwa penyekapan dan dugaan penganiayaan terjadi, saat Satori bersama dua rekannya secara tiba-tiba dijemput paksa oleh orang suruhan terduga pelaku.

Korban dan dua rekannya itu dipaksa untuk masuk ke dalam gudang penyimpanan mobil di Jalan Bakti, Tanjung Priok.

"Begitu tiba di lokasi di garasi Andi Rental Mobil Jakarta, begitu turun dari mobil dan saya bersalaman, tiba-tiba saya dipiting ya, itu dibengkek lehernya oleh saudara Hendri selaku anaknya owner pemilik usaha tersebut," kata Satori.

Saat berada di lokasi, mereka pun lalu ditahan dan diinterogasi oleh tiga terduga pelaku yakni Hendri, Bunga, serta Suhandi selaku pemilik Andi Rental Mobil Jakarta.

Bahkan, korban sempat dibentak. Terduga pelaku Hendri sempat menandukkan kepalanya ke kepala korban, lalu mengajak korban berduel.

Satori mengaku, diintimidasi dan ditanya-tanya soal hal-hal apa saja yang dilakukan di rental mobil milik terduga pelaku.

Padahal, saat peristiwa itu ia sudah tak lagi bekerja di sana.

Karena ketakutan, Satori hanya bisa diam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved