DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

3 Bantahan Sang Ibu Usai Pegi Ditangkap, Kekeuh Anaknya Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong, Kartini, meyakini betul bahwa sang anak tak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky. 

Istimewa
Sosok Pegi Setiawan dan Ibunda Pegi, Kartini 

"Masih didalami apakah ada upaya mengganti identitas atau menghilangkan jejak.

Informasinya sudah lama di Bandung tapi akan kami dalami selama 8 tahun ke mana saja," ujar Jules Abraham Abast, di Mapolda Jabar, Rabu (22/5/2024) dilansir dari Tribun Cirebon.

Jules pun memastikan bahwa pihaknya tidak asal tangkap.

Rivaldi juga salah tangkap

Satu di antara tujuh terpidana, Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil, buka suara terkait dengan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan Vina. 

Rivaldi berani buka suara setelah kasus pembunuhan Vina mulai kembali mencuat. 

Lewat Widyaningsih, kuasa hukumnya, Rivaldi mengatakan kasus pembunuhan Vina sudah janggal sejak awal BAP. 

Widyaningsih menunjukkan laporan polisi yang menurutnya janggal dan tak sesuai fakta. 

Pasalnya, Rivaldi diminta mengaku atas nama Andika.

Ia dituduh berperan sebagai eksekutor pembunuhan Vina dan Eki. Bahkan, Rivaldi diminta menandatangani BAP yang tak pernah dilakukannya. 

"Pernah dilaporkan bahwa Rivaldi itu ikut dalam 11 (pelaku) laporan, adanya Andika. Sedangkan Andika itu bukan Rivaldi. Andika di situ jelas dengan umur 23 tahun alamat Banjarwanungan, Mundu. Sedangkan Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil itu umur 21 tahun alamatnya di Pamengkang," ujar Widyaningsih seperti dilansir Kompas TV pada Rabu (22/5/2024). 

Pada saat itu, Rivaldi tersandung kasus penganiayaan dan membawa senjata tajam tanpa izin di kawasan Grage.

Namun, kata Widyaningsih, polisi malah menangkap Rivaldi lantaran dituduh terlibat dalam kasus pembunuhan Vina. 

Di kantor polisi, ketujuh pelaku yang lebih dulu ditangkap itu mengaku tak kenal dengan Rivaldi kepada penyidik.

Begitu pula juga dengan Rivaldi yang tak mengenal ketujuh pelaku. 

Polisi menuding Rivaldi bernama asli Andika, yang merupakan salah satu sosok pelaku pembunuhan Vina. 

"Dia bukan Andika, jadi disuruh seolah-olah Andika. Mengenai tanda tangan di BAP dari awal pun dia tidak mengakui tanda tangan dia, karena dia dipaksa sampai babak belur pun dia tidak mau tanda tangan," kata Widyaningsih pada Rabu. 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved