Kisah Nunung Terlindungi dari Keparahan Diabetes Militus Berkat Program JKN, Manfaatnya Terasa

Sri Nuryati (57) seorang ibu rumah tangga pengidap diabetes merasa terlindungi berkat ada program JKN.

ISTIMEWA
Cerita Nunung pengidap diabetes terlindungi berkat program JKN 

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, ia pun mengaku tak menemukan perbedaan pelayanan dengan pasien umum lain hingga saat ini.

Kata Nunung, manfaat JKN bahkan juga turit dirasakan oleh suaminya.

Beberapa waktu lalu, suami Nunung harus dioperasi karena penyempitan syaraf di bagian leher.

"Mungkin karena suami saya selama aktif di kesatuan sering mengangkut beban berat di bagian belakang tubuhnya, jadi saat pensiun baru kerasa efeknya," kata Nunung.

Nunung awalnya mengaku pasrah saat tahu suaminya itu harus dioperasi di leher.

Terlebih, biaya operasi juga cukup mahal.

"Namun karena kami tercover oleh BPJS Kesehatan jadi sedikit lega terkait biaya dan selama operasi dan pasca operasi mendapat pelayanan yang baik dari rumah sakit dan Alhamdulillah sekarang suami saya sudah sembuh,” lanjut Nunung.

Nunung pun mengapresiasi adanya aplikasi Mobile JKN yang dirasa memudahkan aktifitas pengobatannya.

Dengan aplikasi itu, menurut Nunung peserta lebih mudah memantau riwayat penyakit serta riwayat pengobatan yang pernah dilaluinya.

Selain itu, aplikasi Mobile JKN juga membuatnya tidak harus selalu membawa Kartu KIS-JKN nya ketika berobat.

Melainkan, peserta cukup dengan menunjukkan kartu yang ada di aplikasi tersebut.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik darin TribunJakarta.com lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved