Kecelakaan Subang

UPDATE Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana, Pengelola-Pengusaha Bus Tersangka, Apa Perannya?

Polisi menetapkan pengusaha bus dan pengelola sebagai tersangka baru dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Kondisi bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu membuat 11 orang meninggal dunia. Polisi menetapkan pengusaha bus dan pengelola sebagai tersangka baru dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok. 

Namun Sadira sendiri sudah berkarir sebagai sopir bus sejak tahun 1996.

"Saya baru pertama kali mengendarai bus tersebut, belum tahu apa penyakitnya," kata Sadira.

"Saya sudah menjadi sopir bus sejak tahun 1996," imbuhnya.

Sadira mengungkapkan bus masih dalam kondisi normal hingga menuju lokasi Rumah Makan (RM) Bang Jun. Kemudian, bus melanjutkan perjalanan kembali menuju Depok.

Tetapi, Sadira merasakan rem blong saat melintasi kejadian. Sopir bus maut Putera Fajar, Sadira, yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam.

"Saat perempatan ciater mobil keluar saya nginjek rem langsung tarik rem tangan. Ternyata pas mau masuk gigi itu sudah enggak bisa, karena posisi rem masih diinjek, mau masuk gigi enggak bisa. Angin abis," kata Sadira dikutip dari tayangan TV One pada Minggu (12/5/2024).

Sadira langsung meminta penumpang untuk berpengangan. Pasalnya, ia merasa bus sudah tidak dapat dikendalikan.

"Waduh, saya bilang ke penumpang waduh pak rem habis. Tolong pak pegangan. Penumpang tidak terlihat," sambungnya.

Sadira lalu berinisiatif mencari lokasi penyelamatan. Ia menuturkan jalanan menurun biasanya terdapat lokasi penyelamatan.

Akan tetapi, Sadira tidak menemukannya. Sadira melihat terdapat lima motor di depan bus yang dikendarainya.

Kemudian, satu mobil berlawanan arah. Sudira mengaku terpaksa membanting setir ke arah kanan.

"Ternyata ada motor satu. Saya lihat ada tiang listrik. Kalau enggak ada tiang listrik mobil masih jalan terus," tuturnya.

Sadira mengungkapkan bus langsung terbalik saat dirinya berinisiatif membelokkan kendaraan ke arah kanan.

Diberitakan sebelumnya, Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan SMK Lengga Kencana Depok ini mengalami kecelakaan di Jalan Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Sebanyak 11 orang yang terdiri dari 9 pelajar SMK, seorang guru dan seorang pengendara motor yang merupakan warga Subang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Sementara puluhan orang lainnya harus dilarikan ke RSUD Subang karena luka-luka.


Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengusaha PO Bus Siswa SMK yang Kecelakaan di Subang dan Tewaskan 11 Orang, Ditetapkan Tersangka

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved