DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Fery Warga Sekitar SMPN 11 Cirebon Ikhlas Pegi Jadi Tersangka Kasus Vina, Asal Syaratnya Ini

Warga sekitar, Feri Heriyanto, rela menerima Pegi Setiawan dijebloskan ke penjara dan para terpidana lainnya jika dibuka secara transparan.

|
Youtube Dedi Mulyadi Channel.
Kolase foto Fery warga Cirebon dan Aep berlatar bengkel bekas tempatnya bekerja. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIREBON - Warga sekitar tempat kejadian pembunuhan Vina dan Eky, Fery Heriyanto, masih menemukan kejanggalan dalam kesaksian Aep

Padahal, kesaksian Aep sudah menjadi bukti di persidangan untuk menghukum para terpidana. 

Fery bakal ikhlas asal syaratnya kasus ini dibuka secara transparan. 

"Kalau para terpidana salah silakan hukum, tapi buktikan dulu indikator mereka bersalah. Tapi ketika sebaliknya, saya datang memberi kesaksian juga harap hukum bisa adil dan membebaskan mereka," ucap Fery seperti dikutip TribunJabar. 

Warga yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon tersebut meragukan kesaksian Aep, saksi kunci dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Penjelasan Aep tidak dapat dipercaya karena berbagai alasan.

"Saya mungkin juga sama dengan orang-orang, bahwasanya kesaksian Aep meragukan. Karena penjelasannya dengan cara menggunakan masker, gestur tubuhnya, matanya yang terlihat berbohong. Di situ saya merasa kesal," ujar Fery.

Ia meragukan pernyataan Aep tentang adanya warung di depan tempat kerja Aep yang menjadi lokasi pertemuan para pelaku. 

"Tapi dengan penjelasan Aep yang ada warung di depan tempat kerjanya lalu melihat ada para pelaku, itu saya ragukan. Karena di depan tempat kerjanya yaitu tempat cucian mobil itu enggak ada warung, karena saya yang rumahnya di belakang SMPN 11 suka beli rokok dan tahu betul tidak ada warung di depan cucian mobil waktu itu," ucapnya.

Feri menambahkan, bahwa warung terdekat berada di depan MAN 2 Cirebon dan warung tersebut sudah ada sejak lama namun jaraknya cukup jauh dari tempat cucian mobil.

Selain itu, Feri juga meragukan klaim Aep yang mengaku bisa melihat para pelaku, termasuk Pegi, berada di lokasi kejadian.

"Itu yang membuat saya janggal," katanya.

Feri yang tinggal di belakang SMPN 11 Cirebon memang  melihat para terpidana seri nongkrong di depan sekolah tersebut.

"Tapi cuma gitar-gitaran, karena enggak ada tempat nongkrong lagi," ujarnya.

Feri juga menegaskan, ia tidak ikut dalam penggerebekan di tempat kerja Aep. Tetapi ia mendengar informasi mengenai penggerebekan tersebut yang dilakukan sebelum penangkapan dan pembunuhan Vina dan Eki terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved