Bocah Terbungkus Karung di Bekasi
Didik Setiawan Ngaku Tak Rudapaksa, Hasil Autopsi Buktikan Organ Vital Bocah Korban Pembunuhan Luka
Polres Metro Bekasi Kota mengungkap hasil autopsi bocah perempuan berinisial GH (9), korban pembunuhan di Kelurahan Ciketing Udik, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Polres Metro Bekasi Kota mengungkap hasil autopsi bocah perempuan berinisial GH (9), korban pembunuhan di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Kasatreskrim AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pelaku Didik Setiawan alias DS (61) terbukti melakukan kekerasan seksual sebelum membunuh korban.
"Awalnya pelaku tidak mengakui telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban, terakhir setelah hasil autopsi diketahui alat kelamin korban mengalami kekerasan," kata Firdaus.
Hasil autopsi menunjukkan terdapat luka robek selaput darah pada kelamin korban, tim dokter autopsi memastikan luka tersebut masih baru.
"Untuk hasil apakah ada sperma atau tidak ini hasilnya masih dalam pemeriksaan uji laboratorium oleh Rumah Sakit Polri," jelas dia.
Firdaus mengatakan, pelaku tega merudapaksa korban sebanyak dua kali sebelum menghabisi nyawanya.
"Korban dua kali dilecehkan, petama dilajukan pada hari Jumat tanggal 31 mei 2024 pukul 20.00 WIB, kedua pada hari Sabtu tanggal 1 Juni jam 08.00 WIB," jelasnya.
Selanjutnya pada Sabtu sekira pukul 10.00 WIB, korban dibunuh dengan cara dibekap bantal sambil lehernya dicekik.
Kasus pembunuhan gadis berusia sembilan tahun berinisial GH terungkap setelah keluarga dan warga menggerebek rumah DS pada Minggu (2/6/2024) dini hari.
Kecurigaan bukan tanpa dasar, korban sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2024) siang ketika bermain dekat kediaman.
Rumah tersangka dengan korban berdekatan, hanya berjarak kurang lebih 200 meter.
Terdapat saksi warga yang melihat pelaku sedang berada di dekat lokasi korban bermain, dari petunjuk itu akhirnya dilakukan penggerebekan.
Korban ditemukan meninggal dunia terbungkus karung, jasadnya disembunyikan di dalam lubang sumur pompa air sedalam dua setengah meter.
Lubang berukuran sekitar 60 x 60 centimeter itu berada di bagian belakang rumah, motif pembunuhan sejauh ini masih didalami Polisi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.