Jakarta Disebut Kian Semrawut Sejak Ditinggal Anies, Heru Budi: Dampak 5 Tahun Lalu Enggak Diurus!
Heru Budi Hartono bereaksi soal kritikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas yang menilai ibu kota semakin semrawut.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Rr Dewi Kartika H
Selain itu, Hasbi juga menyoroti Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang hingga kini belum bisa dicairkan.
"Ini tidak akan terjadi di era Pak Anies," kata Hasbi.
Sementara itu, dalam sambutannya, Anies bercerita bahwa rumahnya kerap didatangi warga dari kalangan miskin kota yang mengeluhkan kondisi di Jakarta saat ini.
"Semuanya intinya yang disampaikan "Pak tolong sama-sama kembalikan Jakarta supaya jadi rumah bagi semua"," kata Anies.
Dalam janjinya memimpin Jakarta di periode keduanya kelak, Anies tetap berpegang bahwa kesetaraan di Jakarta harus dihadirkan.
"Ini jadi pegangan kita, membesarkan yang kecil tanpa kecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa lemahkan yang kuat.
Tapi jangan sampai kota ini hanya membesarkan yang besar, jangan sampai menguatkan yang kuat. Yang lemah harus dibawa," kata Anies.
Menurutnya, negara harus memperlakukan rakyatnya sebagaimana orang tua kepada anaknya.
"Negara melihat rakyat sbg anaknya, sebagai orang-orang yang dicintanya. Kalau sebagai orang yang dicintainya apa yang terjadi? Kita akan lakukan apa saja. Tapi kalau negara memandang yang miskin tidak sebagai anaknya. Tidak jadi bagian dari dirinya maka yang terjadi kesewenangan," kata Anies.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Pasar Tradisional Lesu, Pramono Diminta Tak Beri Izin Pembangunan Pusat Perbelanjaan di Jakarta |
![]() |
---|
Soroti Marak Kecelakaan Bus Transjakarta, Gubernur Pramono Anung: Kami Evaluasi! |
![]() |
---|
Ramai Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Gubernur Pramono Anung Jamin Tak Bikin UMKM Rugi! |
![]() |
---|
Heboh Istri Dilantik Jadi Bunda PAUD, Pramono Anung: Tidak Digaji Sepeser pun! |
![]() |
---|
Uji Coba RDF Rorotan Ditargetkan 18 September, Warga Bakal Diundang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.