DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Iptu Rudiana Berperan Penting di Kasus Vina, Eks Kapolda Jabar Saran Dikonfrontir dengan Terpidana

Iptu Rudiana dinilai memiliki peran penting dalam pengusutan kasus tewasnya Vina Cirebon dan Rizky alias Eky di Flyover Talun pada tahun 2016.

|

"Sementara dalam surat perintah tugas penyidikan Iptu Rudiana tidak, termasuk surat perintah penyidikan maupun penangkapan," katanya.

Anton juga menyebutkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas kasus Vina.

"Penyidikan ini cukup ditangani oleh Polri dan Polda Jabar, dan hal ini juga Polda Jabar asistensi dari Mabes Polri baik dari Propam dan Labfor dan lain," katanya.

Oleh karena itu, Anton meminta semua pihak mempercayakan kasus tersebut kepada penyidik sebagai garda terdepan.

Selain itu, Anton juga menilai opini harus dihindari dalam persoalan penegakan hukum.

"Jadi di dalam hal ini kita percayakan saja garda terdepan adalah penyidik tidak usah terlalu melebar, masalah ini berlarut memang menurut saya masih ada waktu ini belum beberapa bulan, " katanya. 

"Masyarakat berdasarkan opini, bukan kita menyalahkan masyarakat silahkan opini. Keterangan lisan dalam penegakan hukum sangat rawan dan lemah, mari kita buktikan dari jalur hukum seperti praperadilan," ujarnya.

"Pantaskah Pegi jadi tersangka?  pantas enggak Pegi ditahan? karena kalau opini berkembang liar," katanya.

Anton juga menyebutkan Propram Mabes Polri telah proaktif memeriksa Iptu Rudiana terkait kasus Vina Cirebon. Meskipun, hasilnya belum diungkap ke publik.

"Hasilnya sedang kita tunggu sampai saat ini. Tetapi yang paling signifikan para tersangka yang disana betul enggak ditangkap oleh Iptu Rudiana," ujarnya.

Sedangkan kuasa hukum Pegi Setiawan, Sugiyanti Iriani, melihat adanya rekayasa dalam kasus tersebut.

Hal itu terlihat dari saksi Liga Akbar Cahyana yang memutuskan mencabut kesaksian di BAP tahun 2016.

"Saya melihat ada rekayasa. Kemudian Liga Akbar mencabut BAP. Dia bahwa saat itu diminta Rudiana terjadi kejar-kejaran dan pelemparan batu, padahal tidak ada. Ini semakin kuat ada rekayasa," katanya dalam tayangan yang sama.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved