Driver Ojol Panik Dibuntuti Preman Usai Ambil Pesanan Mie Instan di Cengkareng, Isinya Tak Terduga

Kisah driver ojek online berinisial MR (35) yang panik setelah mengambil pesanan air mineral dan mie instan di Cengkareng. Ternyata isinya sabu.

Kolase Foto TribunJakarta/Wartakota
Kisah driver ojek online berinisial MR (35) yang panik setelah mengambil pesanan air mineral dan mie instan di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/7/2024). Ternyata isinya sabu. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Kisah driver ojek online berinisial MR (35) yang panik setelah mengambil pesanan air mineral dan mie instan di Jalan Kristal, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/7/2024).

MR mengaku mengambil pesanan dari seseorang bernama Naldo. Kemudian, MR merasa dibuntuti oleh sejumlah preman menggunakan sepeda motor sejauh dua kilometer.

Driver ojek online itu pun panik. Perasaannya pun tidak enak setelah membawa barang pesanan tersebut.

"alau saya buka di situ kan ada yang buntutin tuh, saya enggak pengen ketahuan. Gimana saya rasa panik," kata MR saat dihubungi, Selasa (2/7/2024).

Akhirnya, MR pun mencari gang-gang kecil agar dirinya tidak dibuntuti preman.

Ia lalu memastikan apakah dirinya sudah aman dari pengejaran atau belum.

Selain itu, MR juga langsung mematikan aplikasi agar perjalanannya tidak dilacak oleh pengirim dan rekan-rekannya.

"Kemudian saya buka itu barang, ternyata isinya satu Aqua yang kedua mie. Yang mie ini saya jujur enggak ngerti barang-barang gituan (sabu), tapi yang mie ini tengah-tengahnya kebuka," kata MR.

"Apakah mie basi? Secara logisnya ini kok mie basi enggak mungkin," imbuhnya.

"Terus saya lihat ada kotak gitu dibalut warna hitam, kayaknya bukan bumbu mie, kalau bumbu enggak gitu," ucapnya.

Sontak MR pun gemetaran sekujur tubuh. Ia panik dan tak tahu harus membawa barang mencurigakan itu ke mana.

Ditambah lagi, ia bukanlah orang Jakarta. Hari itu, dia hanya kebetulan menarik penumpang di Jakarta.

"Jadi saya ke Google nyari polsek di mana yang buka, sama pokoknya niatnya mau ke polsek. Pas di Googling, yang buka Polsek Palmerah, enggak lama ke sini langsung ditanggapi," katanya.

MR lalu bercerita awal mula membongkar aktivitas jual beli sabu yang dilakukan oleh seorang warga, di Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/7/2024) malam.

Saat menuju titik awal pengambilan paket, MR langsung memiliki perasaan tidak enak.

Pasalnya saat ia mengambil pesanan, pengirim tengah berkerumun bersama rekan-rekannya berada di pinggir jalan raya.

"Saya tuh punya perasaan enggak enak, karena di sepanjang gang itu sebelum pick up (ambil pesanan), banyak sekali orang yang terlihat menyeramkan seperti preman," kata MR.

Bukan hanya nampak seperti preman, beberapa dari mereka juga ada yang tengah mencatat sesuatu dalam posisi duduk dan berdiri.

Namun lantaran hendak mencari aman, MR berupaya diam dan menerima saja paket kiriman Naldo. Tetapi, ia tidak lantas membuka isi barang tersebut dan memfotokannya.

Ia langsung tancap gas dan pergi mengantar paket Naldo yang terbungkus plastik hitam itu.

"Kemudian saya bawa barang itu, sekitar 1 sampai 2 kilometer saya cek barang itu karena perasaan saya enggak enak, kemudian saya buka isinya 1 botol Aqua tanggung, sama mi," jelas MR.

Hal yang aneh pun terlihat. Di mana, MR melihat jika mi instan tersebut dalam kondisi terbuka.

Di dalamnya, terdapat benda mencurigakan yang ia pastikan bukanlah bumbu mi instan.

"Tapi kotak kecil berwarna hitam. Saya enggak tahu," jelas MR.

Untuk informasi, usai paket itu dibawa ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat, penyidik dari Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat langsung memeriksanya.

Tatkala dibuka, benar saja bungkusan hitam yang terdapat di dalam mi instan itu adalah narkoba jenis sabu yang dilipat dalam plastik klip kecil ukuran 1 gram.

Adapun usai kejadian tersebut, baik pengirim maupun penerima langsung hilang tak ada kabar. Nomor mereka pun dinyatakan tidak aktif. Kini, para pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian. (Wartakota)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved