DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Cerita Pegi Setiawan di Tahanan: Suara Meneror 'Pegi Pembunuh' Semalaman Tak Bikin Mentalnya Anjlok

Sewaktu di dalam tahanan Polda Jawa Barat (Jabar), Pegi Setiawan mengaku sempat diteror oleh suara-suara yang menyudutkan dirinya. 

Pegi juga mengaku pernah dibekap wajahnya dengan kantong plastik. Perlakuan itu diterima setelah ibu dan kuasa hukumnya datang. 

"Sempat ada penyidik masukin kresek ke muka saya. Enggak lama, cuma saya enggak bisa napas. Saya berontak, mereka buka lagi," sebutnya. 

Tidak hanya itu, Pegi mengaku juga mendapatkan intimidasi verbal dari polisi. Dia merasa dipaksa agar mengakui telah membunuh Vina dan Eky di Cirebon pada 2016. 

Intimidasi itu sampai membuat Pegi tidak bisa tidur. 

"Dua malam enggak tidur. Selama dua malam mental saya jatuh," ungkapnya. 

Ikhlaskan sang penyidik

Pegi Setiawan sempat mendapatkan ucapan 'selamat datang' berupa pukulan dari penyidik Polda Jawa Barat (Jabar) saat pertama kali ditangkap. 

Kendati mendapatkan kekerasan fisik dari oknum penyidik Polda Jabar, Pegi mengaku sudah melupakannya. 

Ia mengikhlaskan kejadian yang dialaminya itu dan tak berniat memperpanjang persoalan. 

"Waktu yang pertama itu, saya udah melupakan itu, karena itu wajar lah biasa, saya udah mengikhlaskan karena ya mungkin ada kewajaran lah mungkin," ujar Pegi seperti dilansir dari Sapa Indonesia Malam yang tayang di Kompas TV pada Selasa (9/7/2024) malam. 

Toh, kekerasan yang dialaminya, kata Pegi, hanya terjadi sekali dan tidak membuatnya babak belur seperti 8 terpidana lainnya. 

Selebihnya, selama ditahan, ia mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian. 

"Setelah itu ditahan di ruang Dihtahti Polda Jabar itu sama sekali tidak ada pemukulan, tidak ada kekerasan. Mereka menyambut dengan baik, membiarkan saya pulang dengan baik perpisahan dengan baik. Pawas-pawas itu sangat baik sekali," jelasnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved