Ditakut-takuti Razman Nasution soal Tato, Pegi Tak Ciut, Mau Liburan ke Pantai Bali: "Buang Sial"

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski dicecar habis-habisan oleh Razman Nasution dalam sebuah acara debat di stasiun TV swasta, Pegi Setiawan nyatanya tak gentar. 

Pegi tak mengambil pusing dengan serangan Razman yang menuduh bahwa Pegi berbohong soal tato. 

Dalam waktu dekat ini, Pemuda asal Desa Kepongpongan Cirebon itu memilih liburan bersama tim kuasa hukumnya ke Bali. 

Ditemui secara terpisah oleh awak media, Pegi Setiawan membantah bahwa tato yang dibuatnya berkaitan dengan lambang geng motor. 

"Saya bikin tato ya karena senang aja. Karena saya sering main PS (playstation) jadi sering lihat orang bertato. Jadi saya sangat menolak (dikaitkan dengan geng motor)," ujar Pegi seperti dikutip dari Intens Investigasi di Youtube yang tayang pada Selasa (16/7/2024). 

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni Raden Mas (RM), juga menilai persoalan tato Pegi bukan hal yang penting dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

"Jadi saya tahu arah penyidik menanyakan tato itu melambangkan? Apakah melambangkan suatu perkumpulan atau komunitas yang berpotensi melakukan kekerasan atau tidak. Hanya itu," tambah Toni RM.

Pilih liburan ke Bali

Ketimbang pusing memikirkan berbagai tudingan miring yang mencecarnya, Pegi Setiawan beserta tim kuasa hukumnya memilih untuk melepas sejenak ke pulau Dewata Bali. 

Pegi rencananya ingin berjemur sekaligus mandi di pantai. 

lihat foto

Hal itu diungkapkan oleh salah satu kuasa hukumnya, Insank Nasruddin. 

"Ya umumnya kalau kita ke Bali paling enggak jauh-jauh dari daerah Seminyak, Pantai Seminyak, Legian, Kuta, kemudian daerah-daerah situ saja yang berbaur dengan pantai lah," ujarnya. 

Insank menambahkan, Pegi punya niat bakal mandi di laut untuk satu tujuan. 

"Tadi dia bilang dia pingin buang sial dengan mandi di laut. Enggak terlalu panjang-panjang intinya kita bisa berkumpul bersama-sama dengan ucapan rasa syukur. Melakukan refreshing," pungkasnya. 

Disudutkan Razman

Praktisi hukum, Razman Nasution, mencecar habis-habisan Pegi Setiawan di sebuah acara di stasiun televisi swasta. 

Bahkan, pria berkepala plontos itu meminta polisi untuk kembali menangkap sang kuli.