DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Kronologi Kasus Vina Mulai Diragukan, Keluarga Tetap Yakin Ada Pembunuhan Karena Chat Blackberry

Keraguan mulai muncul atas kronologi kasus Vina Cirebon yang mendasari penangkapan delapan pelakunya atas tuduhan pembunuhan.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Keraguan mulai muncul atas kronologi kasus Vina Cirebon yang mendasari penangkapan delapan pelakunya atas tuduhan pembunuhan.

Sejumlah pihak mulai meyakini penyebab kematian sejoli Vina dan Eky di Flyover Talun, Kabupaten Tangerang 2016 silam karena kecelakaan.

Argumen soal kecelakaan ini diperkuat dengan beredarnya foto daging yang diduga tubuh Vina atau Eky di baut tiang penerangan jalan umum Flyover Talun.

Sementara itu, pihak keluarga Vina tetap bersikeras adanya pembunuhan.

Hal itu disampaikan kuasa hukum keluarga Vina, Raden Reza Pramadia.

"Ya terkait kemunculan foto sebuah baut yang terdapat daging dan menyebut kematian Vina dan Eki di tahun 2016 lalu di Jembatan Talun itu karena kecelakaan, jadi memang laporan di awal itu memang kecelakaan lalu lintas."

"Tapi setelah tiga hari ada bukti tambahan, yaitu bukti tambahan berupa motor yang dikembalikan bentuknya utuh dan juga HP dalam keadaan utuh serta juga ada otopsi memang seperti ada penganiayaan berat, kita masih berpatokan kepada hasil BAP dan persidangan di tahun 2017 lalu bahwa itu pembunuhan," ujar Reza, Jumat (19/7/2024), dikutip dari TribunJabar.

Reza menjelaskan, keyakinan keluarga akan pembunuhan Vina karena ada chat di salah satu ponsel Blackberry terdakwa yang dibocorkan Iptu Rudiana (saat itu berpangkat Aiptu), ayah Eky.

lihat fotoJanji Kapolri setelah Banyak Saksi Kasus Vina 2016 Dipolisikan, Dari Iptu Rudiana Hingga Anak Pak RT Pasren
Janji Kapolri setelah Banyak Saksi Kasus Vina 2016 Dipolisikan, Dari Iptu Rudiana Hingga Anak Pak RT Pasren

Chat tersebut adalah soal rencana pembunuhan.

Namun, keluarga tidak dikasih tahu isi jelas chat tersebut, Rudiana, ayah Eky, hanya memberi informasi saja.

"Yang mendasarinya bahwa itu pembunuhan, karena memang setelah dilihat dari hasil visum dan juga pada saat itu kan pihak keluarga diwakili oleh Pak Rudiana (ayah Eki) untuk mengurus kasus ini dan mengawal kasus ini."

"Pak Rudiana pada saat itu bilang ke pihak keluarga Vina (Marliana kakaknya Vina) dan Marliana menceritakan kembali ke kita bahwa memang pada saat itu, pada sidang pertama itu Pak Rudiana dan tim bilang ke Marliana bahwa di salah satu HP terdakwa yang pada saat itu HP-nya masih blackberry ada pesan rencana pembunuhan."

"Tapi tidak ditunjukkan isi chatnya, hanya informasi atau pemberitahuan saja," ucapnya.

Hanya Rudiana yang sempat melihat chat itu.

"Bunyi chatnya intinya ada rencana pembunuhan di situ," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved