DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Reza Indragiri Minta Polri Buka Komunikasi Elektronik Vina-Eky, Terutama Pascakejadian Jam 10 Malam

Ia menyoroti terutama isi komunikasi elektronik pascatewasnya Vina dan Eky yang disebut pada pukul 22.00 WIB di jembatan layang Talun, Cirebon.

Susno juga menyoroti helm yang dikenakan korban tidak pecah tetapi darah menumpuk di kepala Eky. 

Artinya, tidak adanya tanda-tanda korban dipukul di bagian kepala. 

"Benturan kecelakaan lalu lintas, pakai helm, pertama lihat dulu standar helmnya. Bisa saja yang terbentur di bawah helm tengkuknya," ujar Susno. 

Terkait dengan terlihat adanya daging yang menempel di baut tiang penerangan jalan umum di jembatan layang Talun, Susno menduga daging itu berasal dari salah satu korban karena kecelakaan tunggal. 

"Daging itu kalau jadi masalah (dulunya) dibawa ke laboratorium, diambil DNA-nya, ini daging manusia apa daging hewan? Kalau (daging) manusia cocok sama dagingnya Eky atau cocok dengan dagingnya Vina menjadi tanda tanya kenapa daging bisa sampai situ?" tanya Susno. 

Alat bukti lain berupa CCTV dan ponsel pun tidak ada. 

Sidik jari yang tertinggal di batu atau senjata tajam pun setali tiga uang.

"Saya bercuriga kalau ini mau dijadikan pembunuhan, berat untuk buktikannya. Boro-boro untuk membuktikan siapa pelakunya, untuk membuktikan apakah peristiwa ini pembunuhan sulit tidak ada alat buktinya, selain keterangan saksi pembohong Aep dan Rudiana dan Dede," pungkasnya.  

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved