Farhat Abbas Sentil Aep Serahkan Diri: "Ferdy Sambo Saja Tidak Dilindungi, Apalagi Cuma Kamu, Ep"

TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa Hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, meminta agar saksi kunci Aep yang kini hilang tak tahu rimbanya untuk segera bertobat. 

Farhat meminta Aep muncul dan menyerahkan diri. 

Ia melihat pelarian Aep selama ini dan diduga berlindung di balik institusi Polri akan berakhir sia-sia. 

Hal itu terbukti dari kasus yang menjerat Ferdy Sambo. 

"Mudah-mudahan nanti Aep, saran saya kembalilah ke sini. Karena kamu lihat saja Sambo, bintang dua tidak dilindungi polisi apalagi cuma kamu," ujar Farhat seperti dilansir dari Intens Investigasi yang tayang pada Kamis (25/7/2024). 

Menurut Farhat, Aep hanya membikin sulit Polri. 

Farhat meminta Aep menemui dirinya ketimbang terus-menerus menghindar. 

Aep bakal terancam hukuman pidana penjara yang sangat lama jika tak ada niat untuk mengakui kesaksiannya yang diduga bohong. 

"Kamu ini adalah rumput, duri-duri buat Polri. Jadi, kalau kamu enggak mau dipenjara lama, kamu ke sini aja baik-baik. Kita yang akan memintakan kamu ke LPSK, minta perlindungan," ujar Farhat.  

Farhat juga memperingatkan kepada kuasa hukum Iptu Rudiana untuk tidak menakut-nakuti saksi kunci yang udah taubat, Dede Riswanto.

lihat foto

"Buat temen-temen yang juga pengacara-pengacara, sahabat kita, udah lah sadar diri aja lah, kalau sudah KO enggak usah lagi tetap rapat kemudian membuat statement yang sama isinya mengancam menakuti-nakuti si Dede," ujarnya. 

Aep dikawal tiga pria gondrong

Aep yang kini menghilang sempat terlihat berada di Kabupaten Purwakarta. Saksi kunci kasus Vina Cirebon itu dikawal tiga pria berambut gondrong.

Hal itu disampaikan Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI terpilih dari Gerindra yang aktif mengadvokasi para terpidana kasus Vina.

Informasi itu didapatkan Dedi kala menyambangi kediaman ayah Aep, di bilangan Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

Dedi pun menceritakan kabar soal Aep itu kepada Otto Hasibuan, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang kini membela para terpidana kasus Vina.