DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Toni RM Sempat Bentak-bentak Dedi Mulyadi, Ancam Somasi Jika Video Youtube Soal Ibnu Tak Diturunkan

Perseteruan antara kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni Raden Mas (RM) dengan Dedi Mulyadi belakangan diungkap oleh asisten Dedi, Feri Heryanto. 

Ternyata, bukan hanya Feri yang dimaki Toni, Dedi Mulyadi pun ikut kebagian. 

Saat berbicara lewat saluran telepon dengan Toni, kata Feri, Dedi dibentak-bentak. 

"Yaudah karena saya juga enggak tahu kalau Pak Toni jadi kuasa hukumnya Ibnu, kalau saya tahu dari awal saya bakal izin ke Pak Toni, saya enggak tahu Ibnu sudah punya kuasa hukum, Pak Toni saya tahunya pegang Pegi," jelasnya. 

 Sulit temui Pegi

Sebelumnya dikabarkan, eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi sulit menemui Pegi Setiawan semenjak dirinya dinyatakan bebas dari sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung. 

Ternyata, pertemuan Dedi dengan Pegi tak kunjung terwujud lantaran adanya sebuah penghalang. 

Hal itu dibongkar oleh Feri Heryanto, pria yang dianggap sebagai asisten Dedi Mulyadi dalam mengawal kasus Vina Cirebon. 

Feri bercerita sehari setelah Pegi bebas, Dedi Mulyadi sengaja datang ke Bandung dari Subang untuk menemuinya. 

Dedi berencana ketemuan dengan Pegi di sebuah kafe dekat tempat si Pegi menginap yang merangkap sebagai posko dari tim kuasa hukumnya. 

Dedi sengaja tak mampir ke posko tersebut karena saat itu dibanjiri oleh wartawan yang hendak meliput Pegi.

"Ditungguin Peginya, sampai bapak (Dedi) menyempatkan ke Lapas Kebon Waru (tempat para terpidana mendekam)," ujar Fery seperti dikutip dari channel Youtube-nya yang tayang pada Rabu (24/7/2024). 

Setelah dari lapas, Dedi ternyata mendapatkan informasi bahwa Pegi dan keluarganya sudah balik ke Cirebon tanpa memberitahukannya. 

Beberapa hari berselang, eks anggota DPR periode 2019-2023 tersebut sempat mengundang Pegi Setiawan dan keluarga untuk datang ke sebuah acara di rumahnya, di Lembur Pakuan, Subang. 

Acara itu didatangi oleh pihak yang memiliki kaitan dengan Kasus Vina. Di antaranya Saka Tatal, Titin Prialianti dan Pegi Cianjur.

Namun, lagi-lagi, Pegi dan keluarga menolak untuk memenuhi undangan sang eks bupati tersebut. 

"Beberapa hari kemudian bapak menyediakan mobil Hiace untuk Keluarga Pegi untuk datang ke Subang. Dari subang didatengin mobil ke sini (Cirebon) dan itu ditolak lagi tidak bisa katanya," cerita Feri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved