DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Dedi Mulyadi Cium Gelagat Mencurigakan, Langkah Politiknya Mau Dijegal Saat Mengungkap Kasus Vina
Eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mencium gelagat mencurigakan dari pihak yang tak suka dengan dirinya di tengah upaya pengungkapan Kasus Vina.
TRIBUNJAKARTA.COM - Eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mencium gelagat mencurigakan dari pihak yang tak suka dengan dirinya di tengah upaya pengungkapan Kasus Vina Cirebon.
Dedi menaruh syak wasangka bahwa ada upaya pihak lain untuk melakukan penjegalan terhadap langkah politiknya.
Ia merasakan betul adanya upaya jahat yang secara tersirat akan menyerangnya.
"Saya mau ngomong politik sedikit ya. Ini kan ada juga orang, yang memanfaatkan kasus ini (Vina Cirebon) untuk melakukan penjegalan terhadap langkah politik saya, ada kok," ujar Dedi seperti dikutip dari channel Youtubenya Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang tayang pada Sabtu (27/7/2024).
Dedi menilai upaya penjegalan itu berupa pelaporan ke pihak kepolisian yang dilakukan pihak tertentu kepada dirinya.
"Menjegal lewat apa lagi? Menjegal agar saya tidak memenuhi persyaratan administratif. Kenapa tidak memenuhi persyaratan administratif? Ngejarnya di SKCK dengan cara apa? Dengan cara dilaporin agar saya nanti persyaratan administratifnya tidak terpenuhi," jelasnya.
Namun, Dedi Mulyadi tak gentar.
Ia mengaku membela 7 terpidana di Kasus Vina Cirebon demi kemanusiaan meski karir politiknya menjadi taruhannya.
Dedi juga membantah bahwa upaya yang dilakukan demi membongkar kasus Vina selama ini karena berharap dukungan masyarakat agar memilihnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
"Kalau saya mah resikonya banyak tetapi, saya harus mengambil sikap ini demi apa? Demi kemanusiaan. Enggak apa-apa orang berkata apapun, menuduh apapun, saya terima dengan baik dan ikhlas. Kenapa? Karena berbagai asumsi tuduhan kecurigaan, kebencian yang dialamatkan pada saya tidak seberapa, dibanding penderitaan 7 orang terpidana yang dipenjara seumur hidup. Enggak ada apa-apanya kecil," jelasnya.

Dedi Mulyadi respons somasi Iptu Rudiana
Dedi Mulyadi balik merespons somasi Iptu Rudiana terhadap dirinya.
Menurutnya, kemarahan Iptu Rudiana terhadap dirinya salah alamat.
Dedi memberi masukan bahwa ayah dari Eky tersebut lebih pantas marah ke Aep, saksi kunci di Kasus Vina Cirebon.
Pasalnya, bukan cuma Iptu Rudiana, seluruh aparat penegak hukum di Indonesia telah diperdayai alias di-prank oleh Aep.
"Kalau istilah orang Sunda, Pak Rudiana di-prank dong oleh Aep. Kalau di-prank, marahnya jangan sama Dede (saksi kunci lainnya), marahnya jangan sama saya, ya sama Aep dong," ujar Dedi Mulyadi di channel Youtube-nya yang tayang pada Rabu (24/7/2024) malam.
Noel Kejar Amnesti Prabowo, Jalan Terjal Terpidana Vina Cirebon Sempat Pilih Membusuk di Tahanan |
![]() |
---|
Senyum Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Pakai Alat Sayat Tubuh Sendiri |
![]() |
---|
Otto Hasibuan Temui 7 Terpidana Kasus Vina Diperintah Orang Dekat Prabowo, Pengacara Ungkap Sosoknya |
![]() |
---|
Sudirman Terpidana Kasus Vina Frustasi Berat Badan Sisa 40 Kg, Pengacara Nangis: Mesti Nunggu Mati? |
![]() |
---|
SOSOK Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pilih Membusuk di Penjara, Kini Minta Dibebaskan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.