DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Bongkar Misteri Kebohongan Aep di Kasus Vina, Bareskrim temui Langsung 7 Terpidana di Bandung
Personel Bareskrim Polri menemui langsung tujuh terpidana kasus Vina Cirebon yang kini mendekam di dua lapas berbeda di Kota dan Kabupaten Bandung.
"Pertama dengan turunnya Bareskrim Mabes Polri merespons dan memproses laporan kami. Kami berharap bahwa versi cerita yang selama ini berkembang di masyarakat dalam belakangan 2-3 bulan terakhir ini dapat kita jawab. Apakah betul itu pembunuhan atau kecelakaan, atau yang lain," ujarnya.
Awal Penyelidikan
Sebelumnya diberitakan, Kuasa hukum para terpidana kasus Vina melaporkan Aep dan Dede ke Bareskrim atas dugaan kesaksian palsu pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Bareskrim pun menggelar perkara perdana laporan tersebut hari ini, Selasa (23/7/2024).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, mengatakan, dimulainya penyelidikan itu ditandai dengan dilakukannya gelar perkara awal guna mengusut kasus tersebut.
"Agendanya jam 11.00 WIB adalah gelar perkara awal. Gelar perkara awal itu apa? Ini hal yang biasa dilakukan Bareskrim dan hal biasa manakala kita mendapat laporan polisi," kata Djuhandani di Breskrim Polri, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.
Polisi yang telah menerima laporan terhadap Aep dan Dede ini pun kata Djuhandani bakal terlebih dahulu mempelajari inti masalah yang dilaporkan terhadap keduanya.
Barulah kemudian pihaknya akan mendalami mengenai laporan yang menyebut bahwa Dede dan Aep diduga telah memberikan keterangan palsu terkait rangkaian kematian Vina dan kekasihnya Eky.
"Pengakuan pun harus kita buktikan, tidak serta merta. Proses penyelidikan kan seperti itu. Kita buktikan apakah yang disampaikan maupun itu pengakuan saudara Dede dan sebagainya akan kita buktikan," jelasnya.
Dede Sudah Mengaku
Pihak Bareskrim akan dimudahkan dengan Dede yang sudah mengakui bahwa kesaksiannya pada 2016 terkait kasus Vina memang palsu.
Kini tinggal Aep yang akan menjadi sasaran untuk digali keterangannya.
Sebelumnya diberitakan, Dede yang sempat dicari-cari masyarakat pemerhati kasus Vina akhirnya muncul.
Dede dengan kesadaran penuh mendatangi Dedi Mulyadi, Youtuber dan Anggota DPR RI terpilih yang aktif mengadvokasi keluarga terpidana kasus Vina, untuk angkat bicara.
Ia ingin mengakui dosa bahwa telah bersaksi sesat hingga mengakibatkan Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani (Koplak), Hadi Saputra (Bolang), Eka Sandy (Tiwul), Jaya (Kliwon), Supriyanto (Kasdul), Sudirman, Saka Tatal, dipenjara.
Dede menceritakan awal mula dia bisa terlibat menjadi saksi dan memberikan kesaksian sesat.
Awalnya Dede diminta Aep untuk mengantar ke Polres Cirebon, dua atau tiga hari setelah penangkapan Saka Tatal dan kawan-kawan, awal September 2016.
Noel Kejar Amnesti Prabowo, Jalan Terjal Terpidana Vina Cirebon Sempat Pilih Membusuk di Tahanan |
![]() |
---|
Senyum Miris Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak, Pakai Alat Sayat Tubuh Sendiri |
![]() |
---|
Otto Hasibuan Temui 7 Terpidana Kasus Vina Diperintah Orang Dekat Prabowo, Pengacara Ungkap Sosoknya |
![]() |
---|
Sudirman Terpidana Kasus Vina Frustasi Berat Badan Sisa 40 Kg, Pengacara Nangis: Mesti Nunggu Mati? |
![]() |
---|
SOSOK Rivaldi Terpidana Kasus Vina Cirebon, Pilih Membusuk di Penjara, Kini Minta Dibebaskan Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.