Olimpiade 2024
3 Fakta di Luar Nalar Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade yang Ditakuti Lawan, Muliakan Sang Ibu
Tiga fakta dari lifter Indonesia, Rizki Juniansyah baru terkuak setelah berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade dari cabor angkat besi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Tiga fakta dari lifter Indonesia, Rizki Juniansyah baru terkuak setelah berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade 2024 dari cabang olahraga angkat besi.
Lifter asal Serang, Banten, itu menjadi manusia terkuat di cabang olahraga angkat besi putra nomor 73 kg.
Rizki Juniansyah dinobatkan sebagai pemegang Olympic Record untuk clean and jerk dengan angkatan 199kg.
Berkat kekuatannya itu, Rizki Juniansyah berhasil memberikan emas kedua bagi Indonesia di ajang Olimpiade 2024.
Kegemilangannya di Olimpiade menjadi bukti ketekukan atlet asal Serang itu berlatih keras sebelum berangkat ke Paris.
Dalam prosesnya, Rizki Juniansyah sempat dihantui rasa waswas ketika tampil di Olimpiade 2024.
Di awal, Rizki gagal di angkatan snatch pertama dengan berat beban 155kg.
Namun, dipercobaan kedua, Rizki berhasil mengangkat beban yang sama.

Di kesempatan snatch terakhir, ia mencoba mengangkat 162kg namun gagal.
Pada clean and jerk, Rizki mulus di angkatan pertama 191kg.
Lifter 21 tahun itu kemudian menaikkan beban angkatannya menjadi 199kg di angkatan kedua yang menjadi rekor Olimpiade.
Total Angkatan Rizki 354kg.
Lawan ketat Rizki yang dari China Shi Zhiyong justru gagal di tiga angkatan clean and jerk.
Wakil China yang juga merupakan peraih dua kali medali emas Olimpiade itu gagal mengangkat beban 191kg.
Berikut 3 Fakta Tak Terduga Rizki Juniansyah, Peraih Medali Emas Olimpiade 2024:
Ditakuti Lawan

Fakta baru terkuak, Rizki Juniansyah memang sudah menjadi bahan pembicaraan atlet-atlet angkat besi lainnya di Olimpiade 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.