Olimpiade 2024

3 Fakta di Luar Nalar Rizki Juniansyah, Peraih Emas Olimpiade yang Ditakuti Lawan, Muliakan Sang Ibu

Tiga fakta dari lifter Indonesia, Rizki Juniansyah baru terkuak setelah berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade dari cabor angkat besi.

Editor: Wahyu Septiana
NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as
Lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. 

Hal itu diungkapkan langsung Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari.

Pria yang akrab disapa Okto itu menyebut, banyak pihak yang memang sudah mengakui kualitas dari Rizki Juniansyah.

"Rizki telah menjadi buah bibir angkat besi karena salah satu jagoan Indonesia ini menjadi atlet paling disegani," kata Okto, dikutip dari Kompas.com.

"(Rizki) atlet yang paling ditakuti oleh lawan-lawannya, dan itu benar, jadi atlet di Olimpiade harus disegani dan ditakuti lawan," tuturnya.

"Rizki ini betul-betul menjadi angin segar di Olimpiade karena sangat ditunggu-tunggu penampilannya," katanya.

Mulaikan sang Ibu

Rizki Juniansyah dari Indonesia merayakan setelah memecahkan rekor pada cabang angkat beban putra -73kg pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, pada 8 Agustus 2024.
Rizki Juniansyah dari Indonesia merayakan setelah memecahkan rekor pada cabang angkat beban putra -73kg pada Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, Paris, pada 8 Agustus 2024. (Miguel MEDINA / AFP)

Rizki Juniansyah merupakan atlet yang berbakti dan selalu memulaikan sang ibu Yeni Rohaeni Durachim.

Dalam setiap pertandingan yang dijalani, Rizki selalu memiliki kebiasaan khusus meminta doa kepada sang ibu.

Runner-up Juara Dunia 2022 itu selalu mencuci tangan dan kaki ibunya, kemudian meminum air tersebut.

Kebiasaan itu juga sebelumnya dilakukan pada IWF World Cup 2024 di Thailand, April lalu, yang mana pada kompetisi tersebut Rizki memenangi medali emas.

Pemegang rekor dunia di kategori junior Snatch dengan 157 kg itu mengaku selalu merasakan adanya kekuatan tersendiri ketika melakukan hal tersebut.

"Saya sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu airnya saya minum," ujar Rizki Juniansyah.

Peraih Medali Emas Termuda

Rizki Juniansyah dari Indonesia bertanding dalam nomor angkat beban -73kg putra selama Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena di Paris, pada 8 Agustus 2024.
Rizki Juniansyah dari Indonesia bertanding dalam nomor angkat beban -73kg putra selama Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena di Paris, pada 8 Agustus 2024. (Miguel MEDINA / AFP)

Dengan usianya yang kini 21 tahun dua bulan, Rizki Juniansyah yang merupakan atlet kelahiran Banten pada 17 Juni 2003 itu juga menjadi peraih medali emas termuda Indonesia di Olimpiade.

Sebelumnya rekor peraih medali emas termuda Indonesia ini disematkan pada Susi Susanti, yakni 21 tahun enam bulan, saat meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 dari nomor badminton tunggal putri.

Olimpiade Paris 2024 ini adalah keikutsertaan pertam Rizki di Olimpiade.

Ia merupakan debutan Olimpiade, namun ia langsung bisa menggondol medali emas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved