DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Usai Salat Jumat, Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong Meski Iptu Rudiana Ogah Ikut dengan Dalih Musyrik
Saka Tatal, eks terpidana kasus Vina bakal tetap melakukan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati Cirebon selepas pelaksanaan salat Jumat.
Sebelumnya, Farhat Abbas mengaku menantang Iptu Rudiana untuk sumpah pocong setelah ucapan ini dilontarkan ayah Eky itu.
Di mana pada saat itu, Iptu Rudiana muncul bersama Hotman Paris dalam konferensi pers dan mengatakan ingin melakukan sumpah pocong untuk memastikan jika Eky sudah meninggal dunia.
"Banyak yang mengatakan kalau Eky masih hidup, bapak bisa enggak bersumpah sekarang anak bapak udah meninggal?" tanya Hotman Paris.
"Saya sumpah pocong mau sumpah apapun mau, yang meninggal adalah anak saya, anak yang saya didik dari kecil, Muhamad Rezky Rudiana," ucap Iptu Rudiana.
Iptu Rudiana bahkan menyebut jika dirinya berbohong maka seluruh keluarganya akan meninggal dunia.
"Demi Allah saya tujuh turunan mati semua, kalau saya bohong," ucap Iptu Rudiana.
Kemudian, Hotman Paris bertanya apakah Kapolsek Kepetakan tersebut rela jika makam Eky dibongkar untuk keperluan penyidikan jika diperlukan.
"Kalau disuruh bongkar kuburan, bapak bersedia?" ucap Hotman Paris.
"Atas dasar hukum apa?" tanya Iptu Rudiana.
"Kalau misal penyidik curiga, bongkar makam Eky," imbuh Hotman Paris.
Walau dengan berat hati, Iptu Rudiana mengaku bersedia makam anaknya itu dibongkar.
"Walaupun saya sangat berat makam anak saya dibongkar lagi, saya menyesuaikan aja," ujar Iptu Rudiana.
"Kalau untuk penyidikan iya," imbuhnya.
Gayung bersambut, kubu Saka Tatal pun menagih janji tersebut.
Hanya saja sumpah pocong yang mereka tantang bukanlah mengenai kepastian kabar Eky yang meninggal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.