DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Susno Duadji dan Farhat Abbas Kompak Sebut Suroto Pembohong, Isi Chat Vina Jadi Buktinya

Saksi Suroto makin terpojok ketika sejumlah saksi yang mengaku melihat peristiwa tewasnya Eky dan Vina bermunculan.

|

TRIBUNJAKARTA.COM - Saksi Suroto makin terpojok ketika sejumlah saksi yang mengaku melihat peristiwa tewasnya Eky dan Vina di Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon, mulai bermunculan. 

Sudah ada dua orang, yaitu Ismail dan Adi, yang menyaksikan bahwa dua sejoli itu tewas karena kecelakaan. 

Terbaru, isi chat Vina dan sahabatnya, Widia yang belakangan terkuak makin membantah kesaksian Suroto

Bahkan tanpa tedeng aling-aling, Susno Duadji dan Farhat Abbas kompak menyebut Suroto telah memberikan kesaksian yang mengada-ngada alias bohong belaka. 

Suroto, awalnya menyebut menemukan Vina dan Eky tewas di jembatan layang Talun sekitar pukul 22.15 WIB pada Sabtu (27/8/2016).

Ia membantu mengevakuasi kedua jenazah yang terlentang bersama tiga anggota Polsek Talun bernama Supardi, Suja dan Muhidin. 

Suroto juga mengatakan bahwa saat berada di TKP, ia sempat membetulkan celana dalam Vina yang melorot. 

"Rok warna hitam sudah tersingkap dan celana dalamnya agak melorot. Saya betulin celananya," ujar Suroto seperti dikutip Rakyat Bersuara di iNews TV yang tayang pada 30 Juli 2024. 

Suroto juga meyakini bahwa kematian Vina dan Eky karena pembunuhan bukan kecelakaan. 

Namun, kesaksian Suroto perlahan mulai dikuliti satu persatu oleh saksi-saksi yang bermunculan. 

lihat fotoElza Syarief Masih Andalkan Hasil Visum Vina, Pengacara Toni RM Sebut Tak Ngaruh Mau Kecelakaan atau Pembunuhan Iptu Rudiana Dalam Posisi Terpojok
Elza Syarief Masih Andalkan Hasil Visum Vina, Pengacara Toni RM Sebut Tak Ngaruh Mau Kecelakaan atau Pembunuhan Iptu Rudiana Dalam Posisi Terpojok

Tidak ada celana melorot

Adi, pria yang kala itu menjadi musafir melihat langsung detik-detik kecelakaan tunggal yang melibatkan dua sejoli itu pada Sabtu (27/8/2016).

Saat itu, ia sedang berjalan kaki melewati Jembatan Layang Talun, Kabupaten Cirebon dengan tujuan berziarah ke makam para wali. 

"Waktu itu lagi jalan kaki arah mau ke Majalengka dari Cirebon," ujar Adi kepada Dedi Mulyadi di channel Youtube Kang Dedi Mulyadi yang tayang pada Selasa (6/8/2024). 

Seingatnya kala itu sore hujan deras dan malamnya gerimis. 

Ia tiba-tiba melihat di seberang jalan pengendara motor yang berboncengan menabrak tiang lampu kota. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved