Tanggapi Curhat Megawati PDIP Mau Diambil Alih, Cak Imin Beberkan Nafsu Oknum PBNU Cawe-cawe ke PKB

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menanggapi curhatan Megawati Soekarnoputri yang mengaku ada pihak ingin mengambil alih PDIP.

Instagram @rustinimurtadho
Cak Imin dan istri, Rustini Murtadho (kanan). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menanggapi curhatan Megawati Soekarnoputri yang mengaku ada pihak ingin mengambil alih PDIP.

Cak Imin menyebut, hal serupa juga dirasakan di partainya.

Bahkan, ia secara tegas menyebut bahwa hal itu dilakukan oleh segelintir oknum di PBNU.

"Ya masyarakat sudah bisa menilai ada keinginan nafsu dari beberapa gelintir orang di PBNU untuk cawe-cawe ke PKB," kata Cak Imin saat sowan ke kiai sepuh NU yang juga pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman, KH Sukron Mamun di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Diketahui, hubungan antara PKB dan PBNU tengah memanas. Hal itu juga turut disampaikan Cak Imin kepada KH Sukron Mamun untuk dimintai nasihatnya.

"Perlu saya sampaikan tegas, kita punya konstitusi. Mari kita gunakan hak konstitusi masing-masing. PKB pakai UU Parpol, PBNU pakai UU Ormas. Saya minta kalau ada yang macam-macam, kembali ke konstitusi," kata Cak Imin.

Sebelumnya, dalam acara penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di kantor DPP PDIP pada Rabu (14/8/2024), Megawati bercerita ia mendapatkan kabar kalau ada pihak yang ingin mengambil alih partainya. 

Hal itulah yang membuatnya mengurungkan niat pensiun dari jabatan Ketua Umum PDIP.

"Kalau menurut dari peraturan, sudah pensiun tahu. Ibu Mega minta jadi ketua umum lagi, kalau orang kan senang banget, saya bilang ke Hasto, 'To, pikir dulu, To, saya kepingin juga kumpul sama keluarga, ini ketum lagi," kata Megawati dalam pidato politiknya.

Meski begitu, ia tak menjelaskan pihak yang akan mengobok-obok partainya tersebut. 

"Sudah gitu sekarang ada orang mau ngambil pula PDI Perjuangan, gawat gawat, gile, wartawan tulis, gile." 

"Tadinya gue mau pensiun, gue mau pensiun ah, adu cicitku lucu banget aduh jadi apa, darling saya, aih tahu-tahu diminta jadi ketua umum. Tapi enggak nurut semua, ngapain, eh begitu dengar ini akan diambil PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi," tuturnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved