Mobil Polisi Dibakar Massa di Pos Pejompongan, Pengakuan Pelajar Ikut Demo: Anaknya Jokowi Nyalon

Mobil polisi yang berada di Pos Polisi Penjompongan, Jakarta Pusat dibakar aksi massa pada Kamis (22/8/2024). Pelajar SMK ikut berdemo di Gedung DPR.

"Pas massa pada kabur, pas banget ada polisi lagi mau ngeluarin mobil di Pospol Pejompongan," ujar Faris. 

Massa kemudian menghancurkan mobil itu dengan batu. 

Empat polisi yang berada di dalamnya pun keluar dan berlarian ke arah Pospol Pejompongan. 

"Ya sudah, habis itu dibakar sama-sama itu mobilnya," ujar Faris.

Pelajar Ikut Demo

Sedangkan, pelajar SMK yang ikut berdemo meneriaki petugas kepolisian yang berjaga di dalam.

Beberapa kali, pelajar tersebut berupaya melakukan pengerusakan gerbang besi dengan melemparkan benda keras.

Hanya saja para pelajar tidak mengetahui banyak tentang tujuan demonstrasi.

"Kami sih ikut-ikutan aja bang. Demo Jokowi kan? Anaknya nyalon," ujar AF (16) yang berasal dari Jakarta Selatan.

Ia mengaku datang bersama teman-teman namun berpencar di kawasan DPR RI. AF mengaku baru kali ini ikut demonstrasi.

"Tadi dijelasin juga di sekolah soal situasi politik oleh guru," ucapnya.

Namun ia menjelaskan datang karena inisiatif sendiri dan penasaran soal demo. Hal senada diutarakan RD (16).

Ia mengaku seru-seruan saja datang ikut aksi. Bahkan ia dan AF tidak tahu jadwal demonstrasi.

"Yang penting bantu-bantu abang-abang mahasiswa," katanya.

Selain ikut-ikutan, keduanya juga penasaran melihat tembakan water cannon. Sembari bercanda, keduanya ingin merasakan terkena tembakan water cannon.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved