Sehari Setelah Kejadian, Keluarga Korban Kecelakaan Beruntun Truk Tangki Plumpang Tabur Bunga di TKP
Keluarga korban kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara menaburkan bunga di tempat kejadian perkara, Kamis (5/9/2024).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Rr Dewi Kartika H
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Keluarga korban kecelakaan beruntun di Jalan Plumpang Semper Raya, Koja, Jakarta Utara menaburkan bunga di tempat kejadian perkara, Kamis (5/9/2024) petang.
Hal ini sebagai aksi belasungkawa terhadap para korban yang tewas dalam kecelakaan maut Rabu (4/9/2024) kemarin.
Aksi tabur bunga ini dilakukan seorang diri oleh Deni (53), kerabat dari almarhumah Ani Roslina atau Lina (54), seorang guru sekolah dasar yang tewas usai dievakuasi paling terakhir dari lokasi.
Pada Kamis petang, Deni mendatangi trotoar di tepi Jalan Plumpang Semper Raya, tepatnya di seberang SPBU Walang, sambil menenteng plastik kresek berisi bunga tabur.
Deni lalu menaburkan bunga yang dibawanya ke atas tanda kecelakaan yang masih tergambar di jalanan.
Tanda kecelakaan yang dibuat menggunakan cat semprot itu menandakan tempat terakhir kalinya truk tangki bahan bakar terhenti setelah menabrak beberapa kendaraan.
Sambil mengelilingi tanda kecelakaan tersebut, Deni pelan-pelan menaburkan bunga yang dibawanya.
Ia juga berjongkok sambil merenung sejenak sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
Deni mengatakan, dirinya sengaja mendatangi lokasi dan melakukan tabur bunga sebagai aksi belasungkawa terhadap para korban kecelakaan.
"Iya saya bawa bunga buat tabur bunga, untuk berbelasungkawa," kata Deni di lokasi.
Deni mengatakan, kecelakaan maut kemarin menewaskan kerabat dekatnya Lina.
Deni mengenang sosok Lina sebagai orang yang ramah dan merangkul keluarga besarnya.
Hal itu mendorongnya untuk datang ke lokasi hari ini dan melakukan aksi tabur bunga.
"Saya kemarin tahunya di grup banyak status, ada kejadian kecelakaan di Plumpang. Nggak tahunya ada saudara saya ini," ucapnya.
Sebelumnya, Lina meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan beruntun truk tangki bahan bakar di Jalan Plumpang Semper Raya, Rabu (4/9/2024) sore.
Saat itu, Lina baru saja selesai mengisi absen di sekolah dan mengarah pulang ke rumahnya di Jalan STM Walang Jaya, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Lina menjadi korban terakhir yang dievakuasi petugas, dalam kondisi tubuhnya yang terhimpit motor di bawah kolong truk tangki.
Kecelakaan itu menewaskan lima orang korban, yakni Lina, kemudian Sawiji (57) selaku sopir truk tangki, Sri Rahmawati (36) seorang pengendara motor, Siti Mariah (31), dan seorang pelajar bernama Azhar (14).
Adapun dalam kecelakaan tersebut, truk tangki bahan bakar yang dikemudian Sawiji menabrak beberapa kendaraan, termasuk tiga motor dan dua mobil, sebelum akhirnya berhenti di trotoar.
Kecelakaan diduga disebabkan truk tangki yang hilang kendali setelah sopirnya meninggal di jalan akibat serangan jantung.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Bawa Bom Molotov, Dua Pemuda Hendak Demo di Gedung DPR Ditangkap Polisi di Kelapa Gading |
![]() |
---|
Selesai Upacara HUT ke-80 RI, Polsek Cilincing Bekuk Pengedar Ekstasi dari Hotel di Sunter dan Medan |
![]() |
---|
Bengkel di Rorotan Dilalap Api, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Tol JORR Bekasi, Truk Angkut Gas 3 Kg Tabrak Tronton, Sopir Tewas Terjepit |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini di Kramat Jati Jaktim, Pemotor Wanita Jatuh Tertabrak TransJakarta, Korban Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.